Potensi dan permasalahan yang telah diidentifikasi tersebut menjadi tantangan bagi seluruh stakehiolder di turatea untuk dicarikan langkah-langkah pengembangan sehingga Jeneponto bisa memiliki daya saing yang baik sehingga mampu berdiri sejajar dengan daerah lain. Dalam dunia perencanaan, ada adagium “tidak ada wilayah yang ditakdirkan miskin”, Tuhan YME telah memberikan semua wilayah kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ada yang kering tapi memiliki cadangan minyak, ada yang tidak memiliki Sumber Daya Alam berlimpah tetapi diberikan lokasi yang strategis dan lainnya.

Perkembangan suatu daerah sangat dipengaruhi oleh pengelolaannya, dengan begitu maka menjadi tugas sejarah bagi kita semua, putra-putri turatea untuk membawa Jeneponto maju dan bersaing dengan daerah lain, menegakkan harga diri sebagai masyarakat pekerja keras dan pantang menyerah. Apapun profesi kita, kontribusi kita sangat dibutuhkan untuk membawa kemajuan bagi Butta Passolongang Cera’ta.

Harapannya, pada tahun 2045 nanti, ketika Jeneponto merayakan hari jadi yang ke 182, Tanah para pemberani ini sudah menjadi daerah maju dan mandiri serta menjadi bagian dari Indonesia Emas 2045.

Selamat Hari Jadi Kabupaten Jeneponto ke 161, Tanggal 1 Mei 2024
“Jeneponto Bangkit Jeneponto Mendunia.”