Sehingga, Rika berharap, bahwa nantinya sejumlah peserta yang telah mengikuti dan menyelesaikan kegiatan ini dapat mengembangkan kemampuannya dalam hal mengakses pendidikan, pekerjaan hingga sebuah usaha.

“Mudah-mudahan mereka bisa mengembangkan kemampuan yang mereka sudah capai yang dipergunakan untuk mengakses lapangan pekerjaan, pendidikan hingga membangun bisnis atau usaha,” harapnya.

Perlu diketahui, bahwa puncak dari acara DAP ini dihadiri oleh sejumlah peserta terbaik yang berasal dari berbagai daerah, mulai dari Balikpapan, Samarinda, Manado, Kendari, dan Mamminasata serta beberapa alumni Digital Access Program 2023.

Selain itu, kegiatan ini juga menampilkan peluncuran publik Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS), setaraberdaya.com, pameran produk UMKM, talkshow pemberdayaan dari pemuda dan Perempuan inspiratif, sesi berbagi informasi tentang Beasiswa Chevening, serta pameran tugas akhir peserta mengenai literasi digital dan keuangan, pemasaran digital, dan pengembangan web.

Adapun Glosarium Bahasa Isyarat untuk istilah digital juga diperkenalkan dalam salah satu sesi, sebagai hasil dari Pelatihan Bahasa Isyarat yang diberikan kepada tujuh penerima manfaat.