RAKYAT.NEWS, EDUKASI – Teorema Pythagoras adalah salah satu konsep matematika paling dasar yang diajarkan di sekolah menengah. Konsep ini dikenal dengan rumus a^2 + b^2 = c^2 dan digunakan untuk menghitung panjang dari sisi miring pada segitiga siku-siku. Teorema ini dinamai untuk menghormati kontribusi matematikawan kuno Yunani, Pythagoras, seorang tokoh penting pada saat itu.

Baca Juga : Aneurisma: Konsep Dasar, Gejala, dan Cara Penanganannya

Pada segitiga siku-siku, ada tiga sisi. Sisi yang melintang disebut sebagai sisi miring (c), sedangkan sisi yang terletak tepat di bawah sudut siku-siku disebut sebagai kaki segitiga (a dan b). Teorema Pythagoras menyatakan bahwa kuadrat dari sisi miring sama dengan jumlah kuadrat dari kedua kaki segitiga.

Misalnya, jika kita memiliki segitiga siku-siku dengan panjang kaki sebesar 3 dan 4, maka kita dapat menghitung panjang sisi miringnya sebagai berikut:

c^2 = a^2 + b^2
c^2 = 3^2 + 4^2
c^2 = 9 + 16
c^2 = 25
c = 5

Jadi, panjang sisi miring segitiga siku-siku ini adalah 5.

Teorema Pythagoras dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah pada segitiga siku-siku. Misalnya, jika kita memiliki panjang sisi miring dan salah satu kaki segitiga, kita dapat menghitung panjang kaki segitiga yang lainnya.

Contohnya, jika kita memiliki segitiga siku-siku dengan panjang sisi miring sebesar 10 dan panjang salah satu kaki segitiga sebesar 6, maka kita dapat menghitung panjang kaki segitiga yang lainnya sebagai berikut:

c^2 = a^2 + b^2
10^2 = 6^2 + b^2
100 = 36 + b^2
b^2 = 64
b = 8

Jadi, panjang kaki segitiga yang lainnya adalah 8.