RAKYAT.NEWS, EDUKASI – Sulawesi Selatan, adalah sebuah provinsi di Indonesia yang memiliki keunikan budaya yang terdiri dari beragam suku, bahasa, dan adat istiadat. Salah satu fitur yang paling luar biasa dari provinsi ini adalah rumah tradisional yang dibangun dalam berbagai gaya, bentuk, dan ukuran. Rumah-rumah ini, yang bervariasi dari satu daerah ke daerah lain, memiliki warisan budaya dan sejarah yang kaya yang dapat membawa Anda dalam perjalanan selama berabad-abad.

Baca Juga : Menjelajahi Keajaiban Tersembunyi Jingking Laut

Di Sulawesi Selatan, rumah adat tidak hanya dirancang untuk menampung keluarga tetapi juga mewakili status sosial pemilik dan komunitasnya. Salah satu rumah adat yang terkenal di Sulawesi Selatan adalah Rumah Tongkonan yang berasal dari suku Toraja. Rumah Tongkonan dikenal dengan kombinasi warna hitam dan putih yang ikonik dan atap berbentuk tanduk kerbau yang khas. Rumah-rumah ini dibangun dengan bahan berkualitas tinggi, termasuk bambu, kayu, dan batu, serta dirancang untuk tahan terhadap bencana alam seperti gempa bumi dan hujan lebat.

Keunikan lain rumah adat di Sulawesi Selatan adalah signifikansinya dalam ritual dan upacara adat. Dalam budaya Toraja, rumah Tongkonan digunakan sebagai tempat acara pemakaman, pernikahan, dan acara sosial lainnya. Dipercaya juga bahwa rumah merupakan tempat bersemayamnya arwah nenek moyang mereka, dan dianggap keramat. Masyarakat Toraja percaya bahwa arwah memberikan perlindungan dan keberuntungan bagi keluarganya.

Selain rumah Tongkonan, Sulawesi Selatan juga memiliki rumah adat lainnya, seperti rumah Bugis dan rumah Mandar. Rumah Bugis yang juga dikenal dengan Rumah Adat Bugis merupakan rumah adat yang berasal dari suku Bugis. Rumah ini memiliki desain arsitektur yang unik, ditandai dengan atap miring, langit-langit tinggi, dan ukiran kayu yang rumit. Rumah Bugis juga dikenal dengan keserbagunaannya karena dapat digunakan untuk keperluan perumahan, komersial, dan sosial.