RAKYAT.NEWS, EDUKASI – Jagung merupakan tanaman pangan yang cukup populer. Menanam jagung sendiri memiliki manfaat yang besar, selain bisa memenuhi kebutuhan pangan juga bisa menghemat pengeluaran dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para pemula. Namun, menanam jagung tidak semudah yang dibayangkan, ada beberapa panduan yang perlu diperhatikan agar dapat menanam jagung dengan baik dan hasil panen yang memuaskan.

Pertama, pemilihan bibit yang baik. Ada beberapa jenis bibit jagung yang dapat dipilih, seperti bibit jagung manis atau jagung pipil, sedangkan tipe manis lebih cocok untuk dikonsumsi langsung, tipe pipil cocok untuk bahan baku pangan olahan dan biasa digunakan untuk produksi tepung maupun mie jagung. Pilih bibit yang sehat dan bebas dari penyakit agar dapat tumbuh dengan baik.

Kedua, pemilihan lokasi dan penyiapan lahan. Sebaiknya cari lokasi yang kaya akan sinar matahari dan tidak tergenang air. Dalam menyiapkan lahan, pastikan lahan tersebut diolah dengan baik dan disiangi dari batu atau rerumputan yang mengganggu pertumbuhan jagung.

Ketiga, menjaga kadar kelembaban. Jagung membutuhkan kadar kelembaban yang cukup, sebaiknya sirami tanaman secara teratur, terutama pada musim kemarau. Pastikan dengan menggunakan alat pengukur kelembaban tanah agar kadar kelembaban pada akar tetap baik dan tidak terlalu lembab atau kering.

Keempat, memberikan pupuk secara teratur. Banyak jenis pupuk yang dapat digunakan dalam menanam jagung, mulai dari pupuk kompos, pupuk kandang, hingga pupuk kimia. Pastikan penggunaannya sesuai dengan rekomendasi pada kemasan.

Kelima, menjaga tanaman agar tidak terkena serangan hama dan penyakit. Ada beberapa jenis hama yang biasa menyerang tanaman jagung, seperti aphis (kutu daun), burung, keong, atau wereng. Pastikan dengan melakukan pengecekan tanaman secara teratur, aplikasikan pestisida secara teratur jika diperlukan.