RAKYAT.NEWS, EDUKASI – Diketahui bahwa permainan sepak bola telah diperkenalkan di Indonesia pada era kolonial Belanda. Pada tahun 1894, Belanda mendirikan klub sepak bola pertama di Indonesia yang bernama Bataviaasch Football Club (BFC). Klub ini dibentuk oleh para pejabat Belanda yang bekerja di Hindia Belanda.

Di awal perkembangan sepak bola di Indonesia, hanya sedikit orang Indonesia yang ikut terlibat dalam olahraga ini karena sebagian besar klub sepak bola hanya diperuntukkan bagi para pejabat Belanda dan orang-orang Eropa lainnya di Hindia Belanda. Namun, pada tahun 1928, Perserikatan Sepakbola Indonesia (PSI) didirikan sebagai wadah bagi klub-klub sepak bola Indonesia.

PSI kemudian membantu memperkuat peran dan pengaruh orang Indonesia di dunia sepak bola, dengan membentuk tim nasional Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1934. Tim ini kemudian berkompetisi di ajang internasional dan berhasil menjuarai Piala Tiger tahun 1956.

Namun, selama masa pendudukan Jepang di Indonesia pada Perang Dunia II, perkembangan sepak bola Indonesia sempat stagnan dan aktivitas olahraga sepak bola sempat dilarang oleh militer Jepang yang menduduki Indonesia saat itu. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, sepak bola dipulihkan sebagai salah satu olahraga yang dikembangkan oleh negara.

Perkembangan sepak bola di Indonesia terus meningkat pesat. Tercatat, Indonesia pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 1979 dan Asian Games pada tahun 2018. Sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir, sepak bola Indonesia mengalami penurunan prestasi dan masalah korupsi.

Meskipun begitu, sepak bola tetap menjadi olahraga yang dicintai dan dimainkan oleh banyak orang di Indonesia. Sejarah awal mula permainan sepak bola di Indonesia telah membentuk karakteristik dan identitas sepak bola di Indonesia sebagai olahraga yang penuh semangat dan semangat juang tinggi.