Makassar – Pokja Bunda Provinsi Sulawesi Selatan mengambil bagian dalam gerakan percepatan stunting bagi kader Bina Keluarga Balita (BKB).

Bertempat di Grand Imawan Hotel, BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan dalam kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas pelaksana program percepatan penurunan stunting bagi kader BKB dilaksanakan sebanyak 2 angkatan.

Atas pelaksanaan tersebut, apresiasi tinggi diberikan Bunda Paud Provinsi Sulawesi Selatan, Ibu Naoemi Oktarina, atas pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BKKBN. Tentu karena menjadi tugas selaku anggota Gugus Tugas PAUD HI Provinsi Sulawesi Selatan.

Peningkatan kapasitas terhadap kader BKB yang menjadi salah satu pionir dari layanan PAUD di seluruh wilayah sangat diharapkan untuk aktif  mendampingi orangtua dalam mengasuh anaknya khususnya yang berkebutuhan khusus.

Pengasuhan Anak Berkebutuhan Khusus diangkat sebagai salah satu topik materi yang disampaikan oleh Sekretaris Pokja PAUD Provinsi Sulawesi Selatan, Nur Anti,.SE, MT, sebagai perwakilan dari Pokja PAUD Provinsi Sulawesi Selatan.

“Syukur Alhamdulillah topik ini bisa tersampaikan kepada para kader BKB, karena Anak Berkebutuhan Khusus  kadang disangka tidak berhubungan dengan stunting, padahal anak yang stunting bisa saja sekaligus  sebagai salah satu ABK, atau sebaliknya ABK yang tidak mendapatkan pengasuhan yang positif, bisa masuk kedalam kategori stunting,” paparnya.

Apalagi dalam masyarakat kita masih banyak yang menganggap ABK sebagai karma atau pembawa sial, atau menjadi beban, sehingga banyak yg tdk diasuh dengan baik. Tidak mendapatkan hak kesehatan, sipil, pendidikan, dan sosial.

Menurutnya, mengasuh ABK tentu tidak sama dengan anak pada umumnya, ada special need yang dibutuhkannya.

Olehnya itu sangat perlu di ketahui oleh seluruh orangtua, pengasuh, keluarga, masyarakat, kader pendamping dilapangan dan guru.