“Seperti kita ketahui, maish banyak PDBK yang fokusnya kurang, konsentrasinya, kesabarannya, kemandiriannya, itu semua yang akan dibangun dalam kegiatan ini,” terang Andi Opu.

Selain lomba, PDBK juga diajak mengikuti observasi lingkungan dengan memanfaatkan fasilitas pada destinasi yang dikunjungi. “Jadi mereka diajarkan bagaimana belajar tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas,” imbuhnya.

Sementara itu Direktur Sekolah Islam Athirah, H. Syamril, S.T., M.Pd. berharap, kegiatan Outing Inklusi kali ini dapat menjadi pengalaman berharga bagi PDBK. Mereka tidak sekadar belajar di dalam kelas, tetapi juga memperoleh pengalaman belajar di luar kelas, seperti peserta didik pada umumnya.

“PDBK ini memang kita ingin layani dengan baik, mereka juga ada outing, tidak sekadar di dalam kelas, mereka juga bisa jalan-jalan seperti yang lain sambil rekreasi dengan pendampingnya. Semoga dari sini mereka mendapat pengalaman yang berharga,” ujarnya sesaat setelah pelepasan rombongan outing inklusi.**