Menteri Siti juga siap untuk menugaskan para Dirjen yang relevan dengan sektor kehutanan untuk bisa menerima mahasiswa kehutanan untuk praktikum ataupun magang bersama-sama, agar mahasiswa bisa terus belajar dari berbagai sumber yang menjawab harapan dari DIKTI Kemendikbud atas konsep Merdeka belajar.

Sejalan dengan hal tersebut Ketua Forum Pimpinan Lembaga Pendidikan Tinggi Kehutanan Indonesia (FOReTIKA), Naresworo Nugroho, yang sekaligus Dekan Fakultas Kehutanan IPB, mengungkap jika perkembangan terkini sangat penting untuk dapat dipahami masyarakat luas, terlebih oleh dunia akademisi.

Ia mencontohkan Program Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 yang perlu mendapatkan dukungan luas dari stakeholder sektor kehutanan dan lingkungan tidak terkecuali akademisi karena merupakan bentuk komitmen Indonesia dalam rangka mengurangi emisi gas rumah kaca, mengendalikan perubahan iklim yang terjadi serta dampaknya.

“Dinamika perkembangan kebijakan kehutanan perlu diketahui oleh semua pihak tidak terkecuali kalangan akademisi sebagai lembaga yang bertugas menghasilkan rumusan dan IPTEK bidang kehutanan. Oleh karenanya sosialisasi kebijakan dan teknis pengelolaan hutan dan kehutanan terbaru sangat penting untuk dilakukan ke lingkungan kampus dan menjadi salah satu pilihan mempercepat terjadinya kesamaan persepsi dan pemahaman,” tuturnya.

Tujuan umum FUCo adalah untuk penyelenggaraan kuliah umum tentang kebijakan dan isu kehutanan terkini untuk mahasiswa prodi kehutanan di Perguruan Tinggi anggota Foretika sebanyak 62 prodi kehutanan seluruh Indonesia dan menghadirkan pengajar dari berbagai kalangan sebagai narasumbernya.

Kuliah umum ini diharapkan dapat bermanfaat guna:

1. Pembaharuan pengetahuan mahasiswa maupun dosen tentang isu kebijakan dan praktik pengelolaan hutan dan kehutanan terkini
2. Menjadi jembatan antara kebutuhan pengguna dan kompetensi lulusan kehutanan
3. Menjadi pendorong terjadi pembaharuan dan penyesuaian pengembangan iptek bidang kehutanan yang mengantisipasi kebutuhan di lapangan
4. Mendorong terjadinya keselarasan pengetahuan antara kampus, akademisi, dengan regulasi maupun industri, praktisi, media, dan lembaga masyarakat madani di bidang kehutanan.

Secara series akan dilaksanakan kegiatan kuliah umum sebanyak kurang lebih 14 kali pertemuan dengan 14 tema berbeda yaitu:

1. Perkembangan dan masa depan pengelolaan hutan produksi lestari Indonesia dengan sub tema arah dan kebijakan pemerintah
2. Perkembangan dan masa depan pengelolaan hutan produksi lestari Indonesia dengan sub tema perspektif pemegang izin berusaha
3. Perencanaan kehutanan dan lingkungan hidup Indonesia di masa depan
4. Arah dan kebijakan konservasi keanekaragaman hayati
5. Aksi konservasi kehati dalam konteks perencanaan nasional
6. Kebijakan pengelolaan dan pengendalian DAS dan HL
7. Arah dan kebijalan pengendalian perubahan iklim
8. Kebijakan perdagangan karbon, penurunan emisi dan pencapaian NDC
9. Arah dan kebijakan perhutanan sosial dan kemitraan lingkungan serta gender kehutanan
10. Kebijakan penegakan hukum lingkungan dan kehutanan serta inovasi peraturan perundangan pasca UUCK
11. Perkembangan dan arah kebijakan industri kehutanan di Indonesia
12. Kebijakan pengendalian kebakaran hutan dan lahan
13. International forestry atmosphere
14. Evaluasi capaian pembelajaran