Bukan hanya itu, hutan mangrove juga memiliki keunggulan ekonomi bagi masyarakat pesisir. Mangrove menyediakan berbagai sumber daya penting seperti kayu bakar, kayu untuk konstruksi rumah, dan bahan baku industri. Hutan ini juga menjadi habitat bagi berbagai spesies ikan dan udang yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Sektor perikanan menjadi sumber utama penghidupan bagi mayoritas masyarakat pesisir, dan hutan mangrove memberikan peluang bagi mereka untuk mencari nafkah serta mengurangi risiko ketidakstabilan ekonomi.

Namun, di tengah pertumbuhan ekonomi dan urbanisasi yang pesat, hutan mangrove semakin terancam dan mengalami penurunan luas. Eksploitasi kayu bakar, konversi lahan untuk perkembangan industri, serta pencemaran air laut adalah beberapa faktor utama yang mengancam keberadaan hutan mangrove. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk lebih memperhatikan perlindungan dan rehabilitasi hutan mangrove.

Masyarakat pesisir memerlukan dukungan dan kesadaran akan pentingnya menjaga keberadaan hutan mangrove yang berperan dalam perlindungan pantai dan pengendalian bencana alami. Pemahaman yang lebih dalam mengenai manfaat ekosistem ini akan membantu masyarakat memperoleh manfaat ekonomi dan perlindungan yang berkelanjutan dari hutan mangrove. Dalam jangka panjang, perlindungan dan pelestarian mangrove akan memberikan keuntungan jangka panjang bagi masyarakat pesisir dan juga bagi ekosistem pesisir secara keseluruhan.