RAKYAT.NEWS, EDUKASI – Indonesia menjadi negara yang kaya akan budaya, seni, dan tradisi. Salah satu aspek seninya adalah Ragam Hias Flora, estetika desain dengan tampilan pola bunga yang rumit. Bentuk seni ini hadir dalam tekstil, keramik, bahkan arsitektur Indonesia. Ragam Hias Flora adalah pengingat akan kecintaan negara terhadap alam dan keindahannya.

Ragam Hias Flora, yang diterjemahkan menjadi “pola bunga hias”, berbeda dalam fokusnya pada alam. Pola menampilkan rendering dari berbagai jenis bunga, tanaman, dan pohon. Desainnya sangat detail, menunjukkan keahlian dan kesabaran sang seniman.

Pola yang digunakan dalam Ragam Hias Flora berbeda-beda menurut daerahnya. Berbagai provinsi di Indonesia memiliki gaya dan pola khasnya sendiri. Misalnya, orang Batak Sumatera Utara menggunakan pola Cik Cik Perlu, yang menampilkan deretan spiral yang saling berhubungan. Pola ini dikatakan mewakili keterkaitan semua hal di alam.

Ragam Hias Flora bukan sekedar elemen dekoratif belaka. Ini memiliki makna yang lebih dalam bagi masyarakat Indonesia. Bunga dan tanaman yang ditampilkan dalam desain memiliki makna budaya. Misalnya, bunga Teratai adalah simbol kemurnian dan pencerahan dalam agama Buddha. Di Indonesia, itu mewakili kemurnian hati dan pikiran.

Selain itu, Ragam Hias Flora juga memamerkan kekayaan pertanian negara ini. Indonesia diberkati dengan tanah subur yang menghasilkan berbagai jenis tanaman dan bunga. Bentuk seni adalah cerminan dari kelimpahan alam di negara ini.

Proses pembuatan Ragam Hias Flora melibatkan banyak kesabaran dan perhatian terhadap detail. Caranya dengan menggambar pola pada media, seperti kain batik atau permukaan keramik, lalu diwarnai. Para seniman biasanya menggunakan cara dan bahan tradisional, antara lain pewarna alami dan alat lukis tangan.