RAKYAT.NEWS, Makassar – Menyusul kick off Tempat pengelolaan Sampah Terpadu 3R (Reuse-Reuse-Recycle) beberapa waktu lalu, Universitas Hasanuddin (Unhas) mengumpulkan puluhan pimpinan fakultas, ikuti workshop pengelolaan limbah terintegrasi dan berkelanjutan di Unhas Hotel and Convention, Rabu, 15 Maret 2023.

Pimpinan fakultas ini adalah dekan dari 16 fakultas di Unhas berikut masing-masing wakil dekan 2 yang membidangi administrasi umum, keuangan, kepegawaian, dan sarana dan prasarana.

Melalui tim pokja pengelolaan limbah-nya, Unhas menggelar workshop ini sehari. Hadirkan pembicara dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sulawesi Maluku KLHK, Dr. Asri Razul, Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Kahfiyani dan Praktisi Lingkungan dari Yayasan Peduli Negeri Indonesia, Saharuddin Ridwan.

Penandatanganan pakta integritas oleh para pimpinan fakultas juga berlangsung dalam workshop ini. Pakta integritas ini memuat tentang kesediaan fakultas dan unit kerja di kampus Unhas untuk melaksanakan seluruh rangkaian program pengelolaan lingkungan dan pengelolaan sampah secara terintegrasi, terpadu, dan berkelanjutan.

Wakil Rektor IV Unhas, Prof Adi Maulana, mengatakan pihaknya tertantang dengan pengelolaan sampah di Unhas, terutama karena Unhas telah meraih prestasi peringkat 2 dalam SDGs pada Desember lalu. Dan salah satu hal yang urgen untuk segera diperbaiki pengelolaannya adalah sampah.

“Kita akan mulai dari fakultas dan jika fakultas tidak bergerak, maka kita tidak bisa mencapai target zero waste pada tahun 2024,” kata Adi sebagaimana dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu, 16 Maret 2023.

Ketua pelaksana Irwan Ridwan menyatakan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk menyusun master plan pengelolaan limbah Unhas.

“Target kita adalah membentuk masterplan tentang pengelolaan limbah terpadu di Unhas. Ini adalah awal dari roadmap pengelolaan limbah di Unhas dan akan dijadikan dasar program kita,” jelasnya.