GOWA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin Gelombang 108 PUPR Gowa 7 Posko 20 Desa Panakkukang, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa melaksanakan program kerja kelompok mengenai ‘Pelestarian budaya adat istiadat Dusun Kunjungmange Desa Panakkukang’, yang berlangsung pukul 09.00 – 11. 30 WITA, di Rumah Adat Punggawa Dusun Kunjungmange, Minggu (24/7/2022).

Baca Juga : Aston Hotel Buatkan Program Beasiswa Mahasiswa Prestasi Poltekpar

Koordinator Desa PUPR Gowa 7 Posko 20, Muhammad Ainul Ismawan, mengungkapkan program kerja tersebutdipilih sebagai bentuk pelestarian adat istiadat PunggawaDusun Kunjungmange ditengah perkembangan zaman.

“Kami mempunyai niatan untuk mengenalkan kepada masyarakat luar bahwa di Desa Panakkukang tepatnya di Dusun Kunjungmange ada sebuah rumah adat yang sudah lama berdiri dan memiliki sejarah adat istiadat yang masih diterapkan didaerah tersebut. Oleh karena itu besar harapan agar kedepannya banyak orang berkunjung ke tempat ini untuk belajar mengenai sejarah dan prosesi adat,ungkapnya.

Mahasiswa KKNT 108 PUPR Gowa Posko 20, Gelar Prosesi Abbissa Bassi
                                                                                      Prosesi adat abbissa bassi

Adapun bentuk kegiatan pelestarian adat yaitu prosesi adat abbissa bassi hanya dilakukan sekali dalam lima tahun. Selanjutnya, prosesi ini direncanakan akan menjadi agenda tahunan.

Sekedar informasi, prosesi adat abbissa bassi merupakankegiatan pencucian benda pusaka yaitu parang atau keris daripeninggalan leluhur kepunggawaan Dusun Kunjungmange.

Dalam kegiatan ini terdapat tujuh orang panitia inti termasuk Punggawa (Ketua Adat) Kunjungmange yang melakukan abbissa bassi. Masyarakat sekitar juga diperbolehkan membawa parang atau keris yang untuk dibersihkan.

Adapun rangkaian kegiatan abbisa bassi yaitu :