JAKARTA – Hari Raya Idul Adha atau yang dikenal sebagai Hari Raya Kurban memperingati keridhaan Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan putranya, Ismail sebagai wujud kepatuhan kepada Allah SWT. walau pada akhirnya digantikan dengan Domba.

Berikut penjelasan syarat orang kurban Iduladha.

1. Muslim
Orang yang berkurban haruslah beragama Islam. Sementara nonmuslim tidak memiliki kewajiban untuk berkurban.

Yang tak kalah penting adalah muslim yang berkurban harus membacakan niat. Niat berkurban harus karena Allah SWT. Bacaan niat berkurban Iduladha bisa dilafalkan dalam hati menggunakan bahasa Indonesia, sebagai berikut.

“Saya niat berkurban karena Allah Ta’alaa.”

2. Mampu
Perintah kurban dianjurkan bagi muslim yang mampu secara finansial untuk membeli hewan kurbannya. Muslim dianggap mampu ketika sudah menyelesaikan nafkah kepada keluarga.

Sementara yang tidak mampu, tidak apa jika tidak berkurban. Atau jika belum mampu sendiri, bisa kurban secara kolektif.

3. Balig dan berakal
Kurban dilakukan oleh muslim yang sudah cukup umur atau akil balig dan berakal, sedangkan anak-anak atau yang belum balig tidak dibebankan berkurban.