Andi juga berharap agar kegiatan seperti ini tetap dilanjutkan, bahkan ditingkatkan, sehingga penghargaan PROPER Hijau dapat tetap dipertahankan.

 

Environment Day PT Vale juga diisi dengan panel diskusi bersama Ketua Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) Saharuddin Ridwan yang juga Direktur Yayasan Peduli Negeri, Director Environment & Permit Management PT Vale, Adli Azhar Lubis. Kadis DLH ikut menjadi narasumber pada diskusi. Mereka bertukar gagasan terkait upaya membangun kesadaran kolektif terhadap tata kelola lingkungan dan menjaganya.

 

Pengumuman Lomba Kreasi Daur Ulang Sampah ikut menjadi momen yang ditunggu-tunggu pada acara ini. Rangkaian lomba, khususnya seleksi telah dimulai pada bulan Mei lalu.

 

Director Environment dan Permit PT Vale, Muh. Adli Lubis mengatakan, kegiatan lomba tersebut adalah sarana bagi siswa agar dapat menjadi agen perubahan dan dapat mengelola sampah menjadi barang yang bernilai.

 

“Lomba ini menjadi sarana untuk membentuk siswa agar menjadi agen perubahan, untuk sadar lingkungan. Mereka bisa mengubah sampah menjadi benda bernilai tinggi. Saya tidak menyangka para siswa dapat menghasilkan kreativitas yang luar biasa,” ucapnya.

 

Lomba kreasi daur ulang sampah diikuti 17 SD, 9 SMP dan 6 SMA. Juara pertama dari masing-masing kategori adalah:
• Kategori SD: SD Negeri 246 Tabarano,
• Kategori SMP: SMP Negeri 1 Towuti
• Kategori SMA: SMK Budi Utomo.

 

Melalui Environment Day ini, PT Vale terus mengupayakan perbaikan berkelanjutan dalam masalah kinerja lingkungan, meliputi penggunaan air, penggunaan energi, dan perubahan iklim. Berkontribusi pada konservasi keanekaragaman hayati dan pendekatan terpadu perencanaan penggunaan lahan.

Baca Juga : PT Vale Gandeng Dinkes Lutim Gelar Pelatihan UKBM Herbal