Wisuda ke-18 UMT 2025: Rektor Ajak Lulusan Jadi Agen Perubahan dan Berkarakter Unggul
Lebih jauh, ia mengingatkan satu hal yang menjadi kunci utama kesuksesan hidup, yakni berbakti kepada orang tua.
“Sekali kalian membuat orang tua terluka, pintu kesuksesan akan tertutup. Jika orang tua masih hidup, kunjungi dan mintalah maaf. Jika telah tiada, ziarahilah kuburnya dan sampaikan maaf,”
pesannya yang menggugah.
Ia menutup sambutan dengan keyakinan bahwa siapapun yang memegang tiga prinsip tersebut—kepribadian, konsistensi, dan bakti kepada orang tua—akan meraih keberhasilan hidup.
“Jika itu kalian pegang, insyaallah kalian akan sukses,” tandasnya.
Suasana wisuda semakin semarak dengan penampilan seni dan orkestra mahasiswa yang tergabung dalam Teater Cahaya UMT. Acara juga diisi dengan simbolisasi pengabdian alumni serta pemberian penghargaan kepada lulusan berprestasi di bidang akademik dan non-akademik.
Di akhir acara, Rektor UMT menyampaikan apresiasi kepada para orang tua dan wali wisudawan atas kepercayaan yang diberikan kepada UMT, serta kepada para dosen dan tenaga kependidikan atas dedikasi dan kerja keras mereka.
“Anak-anakku sekalian, jaga nama baik almamater unggul kita. Teruslah berkontribusi, berjejaring, dan membawa nilai-nilai Muhammadiyah ke mana pun kalian melangkah. Pintu UMT akan selalu terbuka untuk Anda,” pungkasnya.
Sebagai institusi pendidikan berlandaskan nilai-nilai Islam dan berorientasi pada kemajuan ilmu pengetahuan, Universitas Muhammadiyah Tangerang terus berkomitmen menghadirkan pendidikan tinggi yang bermutu, berkeadilan sosial, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

Tinggalkan Balasan