Borong Penghargaan LLDikti IX Award 2025, Kalla Institute Tegaskan Komitmen Riset dan Pengabdian
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Komitmen Kalla Institute dalam memperkuat daya saing perguruan tinggi melalui riset dan pengabdian kepada masyarakat kembali mendapat pengakuan.
Pada ajang LLDikti IX Award 2025, Kalla Institute berhasil meraih dua penghargaan strategis sekaligus serta meloloskan tujuh dosen sebagai penerima Bantuan Publikasi Jurnal Bereputasi Tahun 2025.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX dalam seremoni yang digelar di Auditorium Universitas Ciputra Makassar, Sabtu (20/12/2025).
Kalla Institute dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi dengan Jumlah Judul Penelitian Terbanyak ke-3 dan Perguruan Tinggi dengan Jumlah Judul Pengabdian kepada Masyarakat Terbanyak ke-3 di lingkungan LLDikti Wilayah IX.
Kepala LLDikti Wilayah IX, Dr. Andi Lukman, menyerahkan langsung penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas kinerja perguruan tinggi dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Penilaian dilakukan melalui proses kurasi dan evaluasi menyeluruh terhadap perguruan tinggi binaan LLDikti Wilayah IX.
Capaian ini mencerminkan keseriusan Kalla Institute dalam membangun ekosistem riset yang tidak hanya produktif secara jumlah, tetapi juga relevan dan berdampak bagi masyarakat.
Penelitian dan pengabdian yang dilakukan diarahkan untuk menjawab kebutuhan pembangunan daerah maupun nasional.
Selain penghargaan institusi, Kalla Institute juga mencatatkan prestasi pada bidang publikasi ilmiah. Sebanyak tujuh dosen dinyatakan lolos sebagai penerima Bantuan Publikasi Jurnal Bereputasi Tahun 2025.
Mereka adalah Yogi Hady Afrizal, Rahmat Syarif, Muhammad Fachrul Salam, Anhar Januar Malik, Aulia Rahmawati, Rezty Amalia Aras, serta Mirandha Ariesca Riana.
Ketujuh dosen tersebut dinilai memenuhi kriteria berdasarkan kualitas naskah ilmiah serta kesesuaian target jurnal bereputasi yang dituju.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Kalla Institute, Dr. Habib Muhammad Shahib, menyatakan bahwa capaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh sivitas akademika.








Tinggalkan Balasan