Selain Rektor Unhas, Dialog Kebangsaan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber inspiratif, seperti musisi sekaligus anggota DPR RI Once Mekel, produser musik Alffy Rev, serta dua penyanyi muda Raissa Anggiani dan Shanna Shannon. Dialog dipandu oleh budayawan dan akademisi Dr. Ngatawi Al-Zastrouw sebagai moderator.

Dalam pengantar dialog, Al-Zastrouw menekankan pentingnya menjadikan kampus sebagai pusat penguatan ideologi Pancasila dan nilai kebangsaan, terutama di kalangan generasi muda.

Tema besar festival ini adalah “Bangkit Tumbuh Bersama”, yang mencerminkan semangat kolaborasi dan kebersamaan dalam membangun masa depan bangsa.

“Festival ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi dan jati diri bangsa, khususnya di kalangan mahasiswa, dan menjadikan kampus sebagai pusat aktivasi kesadaran tersebut,” jelasnya.

Once Mekel, dalam paparannya, mengangkat peran musik dalam membentuk dan memperkuat semangat kebangsaan. Ia menyebut bahwa musik memiliki kekuatan untuk menembus sekat logika dan perbedaan.

“Musik adalah energi jiwa. Ia membangkitkan emosi dan menyatukan manusia dalam bahasa yang universal. Melalui musik, pesan kebangsaan dapat disampaikan lebih kuat dan menyentuh,” ujar Once.

Dialog yang berlangsung hingga pukul 12.30 WITA ini ditutup dengan antusiasme peserta yang mayoritas merupakan mahasiswa dari berbagai fakultas di Unhas.

Festival ini diharapkan menjadi pemantik semangat nasionalisme generasi muda serta memperkuat posisi kampus sebagai pilar penjaga nilai-nilai kebangsaan di tengah dinamika zaman. (*)

YouTube player