Lidya Ida Fatonah, Kepala Bagian Layanan Pendidikan BPK PENABUR Jakarta mengungkapkan,

“Semoga melalui proyek pipanisasi ini, air yang dialirkan tidak hanya menjadi berkat untuk sekolah Baithani, namun juga bermanfaat bagi warga sekitar khususnya saat musim kemarau.” kata Lidya.

Para peserta juga berkesempatan untuk mengalami kehidupan pedesaan bersama warga desa wisata Podokoyo. Memanen kentang di lereng gunung yang terjal, serta mengolahnya menjadi kudapan yang lezat termasuk dalam agenda mereka.

Nilai-nilai kearifan penduduk lokal, baik orisinalitas budaya, kerukunan antar umat beragama, juga kecintaan kepada alam, ditularkan kepada para peserta melalui interaksi yang hangat selama mereka bermalam.

“Saya berharap setelah mengikuti kegiatan ini dapat menjadi pribadi yang lebih mandiri, berani bersosialisasi dengan teman-teman baru, serta lebih peduli kepada sesama.” ucap Quincy.

Kenny mengungkapkan tujuan dari perjalanan edukatif “Spirit of Adventure” ini adalah untuk membentuk profil peserta didik yang BEST. Be Tough, yakni ketangguhan peserta didik dalam mewujudkan proyek pipanisasi.

Excel Worldwide, peserta didik mampu mengenal dan belajar budaya lokal. Share with Society, peserta didik berbagi tenaga dan pengalaman di sekolah Baithani dan di desa Podokoyo.

Trust in God, memiliki sikap mengandalkan Tuhan dalam kehidupan keluarga, sekolah, gereja, dan masyarakat.

Hidupkan kepedulian sosial dan nikmati keragaman Indonesia bersama “Spirit of Adventure”!

Didiek berharap, semoga program “Spirit of Adventure” secara berkelanjutan dapat berjalan lancar, salah satunya dengan menggunakan layanan transportasi kereta api yang nyaman dan aman.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan kereta api, masyarakat dapat menghubungi Customer Service Stasiun atau Contact Center KAI di 121, WhatsApp KAI121 di 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.