“Walaupun Produk Domestik Regional kita tinggi, tapi angka kemiskinan kita paling tinggi di pulau Sulawesi,” pungkasnya.

Oleh karena itu, ia mengajak para peserta kuliah umum agar sektor-sektor potensial tersebut dapat dikembangkan untuk terus meningkatkan PRDB Sulawesi Selatan, sehingga angka kemiskinan di Sulsel dapat menurun.

“Saya berharap peserta yang hadir hari ini dapat merapatkan barisan untuk berjuang menjadi pejuang pengusaha alias pengusaha pejuang, karena tidak ada yang terbaik pasti ada yang lebih baik,” imbuhnya.

“InsyaAllah saya bersama teman-teman team memberikan sedikit pencerahan kepada adik-adik, semoga dapat tercerahkan dan termotivasi untuk menjadi pengusaha, sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan baru, merekrut tenaga kerja dan menurunkan angka kemiskinan demi Indonesia emas tahun 2045,” ujar Andi Karaka dalam closing statementnya.