Proses asesmen lapangan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan oleh asesor BAN PT bersama pimpinan Kalla Institute ke berbagai area di kampus.

Selanjutnya, asesor melakukan konfirmasi terhadap data dan dokumen yang tercatat dalam Laporan Evaluasi Diri (LED) Kalla Institute.

LED ini meliputi sembilan kriteria penilaian, antara lain: visi, misi, tujuan, strategi; tata kelola pamong, tata kelola, dan kerjasama; mahasiswa; sumber daya manusia; keuangan, sarana, dan prasarana; pendidikan; penelitian; pengabdian kepada masyarakat; serta luaran dan capaian tridarma.

Dalam proses konfirmasi tersebut, terdapat 62 indikator yang diperiksa secara teliti oleh asesor BAN PT.

Data dan informasi yang diverifikasi meliputi berbagai aspek, mulai dari kebijakan institusi hingga kinerja dosen dan mahasiswa dalam tridarma perguruan tinggi.

Akreditasi perguruan tinggi memiliki manfaat yang signifikan bagi institusi dan masyarakat. Dengan memperoleh akreditasi, Kalla Institute mendapatkan jaminan bahwa mereka telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh BAN PT.

Hal ini memberikan kepastian kepada masyarakat, terutama bagi mahasiswa dan alumni, bahwa ijazah yang diperoleh dari Kalla Institute dapat diakui dan digunakan untuk memperoleh pekerjaan yang diinginkan.

Kalla Institute dan seluruh jajaran pimpinan, dosen, dan mahasiswa berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam upaya ini, Kalla Institute akan memperhatikan hasil dan rekomendasi dari asesmen lapangan ini guna terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas institusi.

Dalam kesempatan ini, Kalla Institute juga mengucapkan terima kasih kepada asesor BAN PT atas kesempatan dan waktu yang telah diberikan dalam melaksanakan asesmen lapangan ini.

“Semoga hasilnya dapat menjadi pijakan yang kuat dalam memperkuat komitmen Kalla Institute dalam menyediakan pendidikan tinggi yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan zaman,” tutupnya.**