JAKARTA – Alien disebut-sebut telah mencoba menghubungi Bumi, tetapi upaya mereka hanya membuang-buang ruang dan waktu menurut para ilmuwan.

Mereka mengatakan bahwa makhluk luar angkasa dapat mengirimkan pesan kepada kita dalam partikel cahaya. Namun perjalanan antarbintang yang berbahaya mengubah pesan tersebut menjadi debu kosmik.

Sebuah laporan baru menyatakan alien cerdas kemungkinan besar menggunakan komunikasi kuantum untuk mengirim berita dari jarak ribuan tahun cahaya.

Pesan ditransmisikan melalui partikel sub-atom kecil, yang sangat halus sehingga dapat hancur saat mencapai kita. Para ilmuwan mengatakan kita tidak akan memahami berita alien bahkan tidak tahu apakah itu memang berasal dari mereka.

“Pada prinsipnya, teori kuantum seharusnya memungkinkan untuk mendeteksi sinyal yang datang dari benda astrofisika atau bahkan sinyal cerdas dari peradaban luar angkasa,” ujar Arjun Berera.

Laporan yang diterbitkan dalam Physical Review itu mengatakan teknologi baru sedang dikembangkan sehingga para ilmuwan dapat mencari pesan kuantum, menurut laman The Sun, Selasa, 12 Juli 2022.

“Saya merasa sangat yakin akan bertemu dengan makhluk asing selama waktu saya di Bumi. Saya hanya berharap mereka ramah dan tidak menyerang kita dengan laser,” ujar Spencer Yardley.

Sebelumnya, sebuah makalah menyebutkan manusia dapat mencegah majunya peradaban alien. Alasannya, karena makhluk asing juga dapat terhambat perkembangannya, sama seperti peradaban manusia.

Studi ini diterbitkan dalam Proceedings of the Royal Society oleh Michael Wong dari Carnegie Institution for Science dan Stuart Bartlett dari California Institute of Technology.

Sama seperti manusia, para ilmuwan berpendapat bahwa peradaban asing yang tumbuh dan berkembang dengan cepat juga akan runtuh dengan cepat, sehingga mencegah peradaban tersebut mencapai tingkat kemajuan yang diperlukan untuk mengembangkan kemampuan teknologi.