“di Indonesia, kebijakan belum mengarah ke lockdown. Pemerintah masih sebatas membatasi aktivitas masyarakat yang berada di luar rumah dan melakukan kebijakan physical distancing. Kebijakan ini turut diikuti dengan kebijakan turunan oleh masing-masing pemimpin daerah dengan mengeluarkan kebijakan WFH (Work From Home).”

“namun, bukan berarti peristiwa ini melulu berdampak negatif. Ada beberapa dampak strategis dengan adanya pandemi Covid-19 dan Kebijakan WFH diberlakukan di antaranya; rantai hulu hilir industri e–commerce yang justru meningkat jumlah permintaan dan kapasitas layanan ditengah pandemi Covid-19.”

“diikuti jasa pengiriman sebagai turunan dari meningkatnya industri e-commerce. Kemudian turunannya lagi adalah Pabrik produksi secondary yang memasok finish goods untuk penjualan e-commerce seperti pabrik packaging dan plastik.”

“ada lagi produk-produk yang terkait dengan perlindungan, misalnya perlengkapan imunitas dan perlindungan diri. Belum lagi, jasa layanan higienitas atau sanitasi seperti penyemprotan disinfektan dan hama ikut pula meningkat. Industri obat tradisional juga ikut terdongkrak meningkat permintaannya seiring kesadaran masyarakat terhadap pentingnya daya tahan tubuh agar terhindar dari covid-19.”

“dampak strategis lainnya adalah sektor pangan. Dengan keterbatasan akses masyarakat ke luar lingkungan sekitarnya mengakibatkan munculnya lonjakan permintaan akan kebutuhan pokok. Ajakan pemerintah melakukan kegiatan bekerja, belajar, dan beribadah di rumah mendorong masyarakat untuk melakukan pembelian sembako secara masif sebagai upaya untuk memenuhi ketersediaan waktu mendatang.”

“dengan begitu, import untuk komoditas pangan berpeluang menjadi ikut meningkat guna menutupi kekurangan stok pangan dari industri lokal. Disamping itu, ketersediaan yang memadai di pasar akan mampu menjaga kestabilan harga sehingga daya beli masyarakat bisa terjaga. Apalagi sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan dan Syawal dimana permintaan kebutuhan pangan selalu meningkat.(Penulis : Almira Fadhillah, Pasca Sarjana Univ. Gunadharma).(*)