JAKARTA – Suku Betawi atau orang asli Jakarta memiliki sejumlah ciri khas diantaranya terdapat banyak jenis tarian yang mungkin namanya sangat asing di telinga kalian, apa saja ?.

Berikut Tari Tradisional Khas Jakarta atau Betawi

1. Tari Cokek
Tari Cokek adalah tarian khas Jakarta yang merupakan campuran dari Kebudayaan Betawi dan China yang telah ada sejak awal abad ke-20. Tarian ini diiringi dengan musik gambang kromong, namun untuk masa saat ini banyak juga yang menggunakan orkestra biasa untuk dijadikan pengiring.

2. Tari Japin Betawi
Tari Japin Betawi merupakan wujud dari perpaduan berbagai budaya yang ada di Jakarta, khususnya campuran dari tarian Melayu yang dipengaruhi budaya Arab. Kostum yang digunakan oleh tarian ini menggunakan kerudung yang merupakan busana khas Melayu. Tari ini bersifat edukatif sehingga digemari oleh banyak orang.

3. Tari Lenggang Nyai
Tari Lenggang Nyai merupakan tari tradisional Betawi yang terinspirasi dari cerita perjuangan Nyai Dasimah dalam memperjuangkan kebebasannya. Gerakan dalam tarian ini melambangkan semangat dan kelincahan dari Nyai Dasimah.

4. Tari Nandak Ganjen
Tari Nandak Ganjen adalah tari tradisional asal Betawi atau Jakarta yang diciptakan oleh Entong Sukirman, salah satu putra Bapak Kisam Jiun, pimpinan kelompok topeng Betawi Ratna Timur di Jakarta Timur.

Tarian ini memiliki makna sebagai bentuk ungkapan sukacita dan kebebasan oleh kaum muda. Tarian ini dibawakan oleh remaja putri Betawi yang beranjak dewasa.

5. Tari Ngarojeng
Tari Ngarojeng adalah tari tradisional yang diadaptasi dari musik Ajeng, yaitu musik gamelan atau tetabuhan. Musik Ajeng sendiri biasanya digunakan dalam mengiringi upacara penganten Betawi dalam upacara adat pernikahan.

6. Tari Ondel-Ondel
Tari Ondel-ondel adalah tarian khas Betawi yang sangat populer dan dijadikan sebagai salah satu daya tari wisata ke Jakarta. Tari ini menggunakan kostum khas yang berbentuk bonek disebut ondel-ondel.

Ondel-ondel sendiri berupa boneka besar yang dibuat dari anyaman bambu dengan ukuran tinggi 2,5 meter dan diameter kurang lebih 0,8 meter. Penari tarian ini dapat dibawakan secara tunggal maupun berkelompok dengan iringan musik khas betawi.

7. Tari Renggong Manis
Tari Renggong Manis merupakan tarian tradisional yang berasal dari perpaduan berbagai budaya, Arab, Cina Klasik, Betawi, dan India. Tari tradional ini biasanya ditarikan dalam berbagai acara, seperti upacara adat khas Betawi, pernikahan, dan festival budaya.

8. Tari Ronggeng Blantek
Tari Ronggeng Blantek adalah tari khas Betawi yang diciptakan oleh Wiwiek Widiyastuti, Wara Selly, dan Joko Sukosadono, atas permintaan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta di tahun 1978. Penari dari tarian ini dibawakan oleh 4 hingga 6 orang perempuan dengan mengenakan busana yang berwarna serba cerah.

9. Tari Sirih Kuning
Tari Sirih Kuning merupakan pengembangan dari tari Cokek. Tari Cokek sendiri merupakan tari pergaulan sejak zaman Belanda dan sangat populer di kalangan Tionghoa di daerah pinggiran Betawi di masa lampau.

10. Tari Topeng
Tari Topeng Betawi merupakan salah satu pertunjukan oleh masyarakat Betawi. Biasanya tari topeng dibawakan saat pertunjukan teater rakyat Topeng Betawi, bersamaan dengan musik, nyanyian, bebodoran (lawak), dan lakon (drama). Karena dipentaskan dalam sebuah teater, gerakan dalam tarian karena bersifat teatrikal.

11. Tari Yapong
Tari Yapong merupakan tarian tradisional dari Jakarta yang diciptakan untuk sebuah pertunjukan seni. Tarian ini termasuk jenis tarian pergaulan untuk mengisi sebuah acara sesuai dengan permintaan. Gerakan pada tarian ini penuh dengan variasi di dalamnya, seperti pola lantai dan properti yang digunakan.