Ammaca dan Gerakan Ayah Ambil Rapor Aksi Nyata Ayah dalam Ekosistem Literasi Anak
Kepala DPPKB Jeneponto, St. Meriam menjelaskan bahwa gerakan ini bukan hanya tentang kehadiran, melainkan penegasan bahwa pendidikan dan perkembangan anak adalah tanggung jawab bersama antara Ayah dan Ibu.
”Gerakan Ayah Mengambil Rapor adalah implementasi nyata dari program pengasuhan yang berimbang dan bagian dari quick win Kemendukbangga/BKKBN pada program Gerakan Ayah Teladan Indonesia. Kehadiran Ayah saat pengambilan rapor mengirimkan pesan kuat kepada anak, guru, dan lingkungan bahwa Ayah peduli dan terlibat penuh dalam setiap tahapan pendidikan anaknya. Ini juga sebagai tindak lanjut Surat Edaran Menteri Kependudukan”
Dalam kesempatan terpisah, Bupati Jeneponto, Paris Yasir menyampaikan bahwa suksesnya pendidikan anak membutuhkan sinergi dari seluruh pihak, terutama figur Ayah.
”Kami ingin memastikan bahwa Ayah bukan hanya pencari nafkah, tetapi juga pendidik dan pengambil keputusan strategis dalam rumah tangga. Ketika Ayah hadir di sekolah pada hari rapor, ia bukan hanya menerima nilai, tetapi juga mendengarkan masukan guru, merencanakan strategi belajar, dan menunjukkan dukungan moral yang tak ternilai bagi putra-putrinya,” tegas Bupati.
Surat Edaran ini juga menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Jeneponto untuk mendukung program nasional dalam penguatan fungsi keluarga dan mendorong terbentuknya pola asuh yang berkualitas. Sekolah diharapkan mengatur jadwal pengambilan rapor yang memungkinkan ni Ayah untuk hadir, serta menyediakan waktu khusus bagi diskusi antara Ayah dan guru.
Dengan dikeluarkannya Surat Edaran ini, Pemerintah Kabupaten Jeneponto berharap dapat melihat peningkatan signifikan dalam keterlibatan Ayah di sekolah dan terciptanya generasi muda Jeneponto yang lebih berprestasi dan didukung penuh oleh kedua orang tuanya.
Anak dapat melihat ayah sebagai panutan dan prototipe dalam memberikan ketauladanan pengasuhan – bukan hanya dalam hal membaca, tetapi juga dalam keseriusan, konsistensi dan komitmen terhadap perkembangan anak. Hal ini berdampak jangka panjang, karena anak akan membawa nilai-nilai itu ke dalam kehidupannya mendatang, seperti yang kita lihat pada beberapa alumni Paud yang dulu mengikuti Program Ammaca, mereka sekarang menjadi siswa yang aktif dan percaya diri di sekolah dasar.








Tinggalkan Balasan