Ammaca dan Gerakan Ayah Ambil Rapor Aksi Nyata Ayah dalam Ekosistem Literasi Anak
Namun, dengan Program Ammaca yang di praktikkan Paud Belay Kasih dapet dihadirkan sebagai inovasi literasi, ayah mulai berperan aktif dan menjadi figur yang dicari oleh anak.
Lebih penting lagi, Program Ammaca memberikan nilai pengasuhan yang berbeda dan menciptakan keseimbangan dalam tanggung jawab orang tua.
Sebagai pengurus Himpaudi, saya selalu menekankan bahwa pengasuhan adalah tanggung jawab bersama – bukan hanya ibu. Program ini membuktikan bahwa ketika ayah terlibat aktif dalam literasi anak, tanggung jawab itu menjadi nyata.
Ini sesuai dengan program yang gencar di promosikan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Jeneponto, yang bertujuan untuk menyeimbangkan peran ayah dan ibu dalam pengasuhan.
Gerakan Ayah Ambil Rapor, Perkuat Peran Keluarga dalam Pendidikan – Bupati Jeneponto secara resmi menerbitkan Surat Edaran yang mendukung para Ayah untuk mengambil rapor anak di sekolah. Kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat partisipasi aktif Ayah dalam pendidikan dan pengasuhan anak di Kabupaten Jeneponto.
Surat Edaran bernomor 100.3.4.2/142/DPPKB-JP ini secara tegas menginstruksikan seluruh satuan pendidikan di tingkat Usia Dini, SD dan SMP, baik negeri maupun swasta, untuk mendorong kehadiran Ayah pada hari pembagian rapor.
Kepala DPPKB Jeneponto, St. Meriam menjelaskan bahwa gerakan ini bukan hanya tentang kehadiran, melainkan penegasan bahwa pendidikan dan perkembangan anak adalah tanggung jawab bersama antara Ayah dan Ibu
Bupati Jeneponto Terbitkan Surat Edaran: Gerakan Ayah Ambil Rapor, Perkuat Peran Keluarga dalam pendidikan.
Bupati Jeneponto secara resmi menerbitkan Surat Edaran yang mendukung para Ayah untuk mengambil rapor anak di sekolah. Kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat partisipasi aktif Ayah dalam pendidikan dan pengasuhan anak di Kabupaten Jeneponto.








Tinggalkan Balasan