RAKYAT.NEWS, MAKASSARSD Islam Athirah Racing Centre menggelar kegiatan Market Day dan Project Kokurikuler bertajuk “Nusantara Culinary Adventure, Jelajah Rasa, Cinta Indonesia”, Selasa, 25 November 2025.

Kegiatan ini dirangkaikan dengan peringatan Hari Guru, sehingga suasana sekolah dipenuhi antusiasme dan keceriaan dari peserta didik, orang tua, serta para guru yang terlibat langsung dalam rangkaian acara.

Program ini merupakan bagian dari pembelajaran berbasis proyek yang bertujuan menumbuhkan kreativitas, kemandirian, kerja sama, serta pemahaman akan kekayaan budaya Indonesia melalui eksplorasi kuliner Nusantara.

Melalui konsep ini, peserta didik tidak hanya belajar mengenai produk lokal, namun juga mempraktikkan komunikasi, literasi keuangan, hingga kemampuan entrepreneurship.

Dalam pelaksanaannya, seluruh siswa bekerja sama dengan orang tua untuk menyiapkan, mempresentasikan, dan menjual makanan khas dari berbagai wilayah Indonesia.

Untuk jenjang kelas 1–3, hidangan yang disiapkan bertema kuliner khas Pulau Sulawesi, sementara kelas 4–6 menyajikan panganan khas Pulau Jawa sebagai bentuk keberagaman referensi masakan tradisional Indonesia.

Tidak hanya menjual makanan, setiap kelas turut menampilkan kreativitas mereka melalui pertunjukan seni berupa tarian daerah, jingle promosi, hingga berbagai gimmick unik untuk menarik perhatian pengunjung.

Penampilan tersebut menjadi bagian dari pembelajaran terpadu antara seni, komunikasi, literasi budaya, dan jiwa kewirausahaan.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas para peserta didik, kegiatan ini juga menghadirkan kompetisi menghias stand Market Day.

Berdasarkan hasil penilaian, Grade 4B Zubair bin Awwam berhasil meraih Juara 1, disusul Kelas 1B Umar bin Khattab sebagai Juara 2, dan Kelas 5 Ali bin Abi Thalib sebagai Juara 3.

Salah satu orang tua siswa, Ibu Mukhlisah, orang tua dari Faizah kelas 3A Abu Darda, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini merupakan program yang sangat luar biasa, karena melalui kegiatan ini para orang tua siswa dapat saling bersilaturahim dengan kelas lain, mempererat hubungan dan kerja sama, sekaligus menjadi ajang pembelajaran langsung bagi anak-anak melalui penampilan dari tiap kelas, tentang berbagai hal, seperti pengenalan produk yang akan dijual, cara mengelola keuangan dengan baik, serta proses dan etika dalam melakukan transaksi,” katanya.

Sementara itu, Wali Kelas 4B Zubair bin Awwam, Milda Sari, S.Pd., menilai program ini memberi kesempatan bagi siswa untuk menerapkan pelajaran secara langsung dalam konteks nyata.

“Melalui kegiatan ini, anak-anak belajar melalui praktik dari apa yang ananda dapati di dalam kelas. Dari mata pelajaran IPAS ananda mempraktikkan bagaimana aspek sosial, dalam matematika anak-anak belajar menghitung dan mata pelajaran yang lainnya,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, SD Islam Athirah Racing Centre berharap kegiatan semacam ini dapat berlanjut sebagai bagian dari pembelajaran bermakna yang menghadirkan pengalaman langsung, memperkuat kecerdasan sosial, kolaborasi, serta membangun kebanggaan terhadap kekayaan kuliner dan budaya Indonesia. (*)

YouTube player