Ia juga menekankan pentingnya integritas panitia dalam menjaga transparansi dan netralitas proses, agar semua calon diperlakukan setara dan adil.

“Jangan ada perbedaan perlakuan, berikan pelayanan terbaik bagi semua calon rektor,” tegasnya.

Sebagai penanda dimulainya proses pemilihan rektor, dilakukan prosesi simbolis dengan penekanan tombol sirine oleh Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, bersama Prof Andi Alimuddin Unde, dan Prof Bahruddin Talib, selaku Ketua Senat Akademik Unhas.

Acara dilanjutkan dengan sesi sosialisasi yang dipandu oleh Prof Rusnadi Padjung. Sesi ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Prof Andi Niartiningsih, yang memaparkan substansi peraturan tata cara pemilihan rektor, serta Prof Nasaruddin Salam,yang menjelaskan secara rinci tahapan proses pemilihan mulai dari penjaringan hingga penetapan rektor terpilih.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh sivitas akademika Unhas dapat memahami mekanisme pemilihan rektor secara utuh serta turut mengawal proses tersebut secara objektif, partisipatif, dan bermartabat.

Sebagai tindak lanjut, panitia pemilihan akan segera mengirimkan undangan kepada 391 sivitas akademika yang memenuhi kriteria untuk memastikan partisipasi aktif dalam proses pemilihan rektor yang demokratis dan akuntabel. (*)

YouTube player