Unhas Luncurkan Tahapan Pemilihan Rektor Periode 2026-2030
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Hasanuddin (Unhas) secara resmi meluncurkan dan mensosialisasikan tahapan serta tata cara Pemilihan Rektor Unhas Periode 2026–2030.
Kegiatan ini berlangsung di Arsjad Rasjid Lecture Theater, Kampus Unhas Tamalanrea, Senin (4/8), dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Unhas TV serta terhubung secara daring melalui Zoom Meeting.
Hampir 500 peserta yang terdiri dari unsur sivitas akademika Unhas hadir mengikuti kegiatan ini, baik secara luring maupun daring. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Rektor, Wakil Rektor, para Dekan, Ketua Lembaga, Direktur Biro, tenaga kependidikan, serta perwakilan mahasiswa.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unhas Periode 2026–2030, Prof Hasanuddin Tahir, dalam laporannya menyampaikan bahwa proses pemilihan rektor merupakan agenda rutin institusi yang dijalankan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan melibatkan tiga organ utama, yaitu Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, dan Rektor.
“Pemilihan rektor ini melalui tahapan penjaringan, penyaringan, pemilihan, serta penetapan dan pelantikan. Kami berharap proses ini dapat menghadirkan pemimpin terbaik yang mampu menjawab tantangan Unhas ke depan. Atas nama panitia, kami berkomitmen untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, bertanggung jawab, dan menjalankan amanah ini secara transparan dan akuntabel,” jelas Prof. Hasanuddin.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Ketua MWA Unhas, Prof Andi Alimuddin Unde, Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa momen ini merupakan langkah awal dari serangkaian proses penting dalam pemilihan rektor mendatang.
“Kita berharap rektor terpilih nantinya mampu menetapkan kualitas lulusan yang berdaya saing global dan bermoral, memperkuat reputasi internasional, serta mendorong pengembangan penelitian dan inovasi pendidikan. Selain itu, penting pula bagi rektor mendatang untuk mempercepat reformasi birokrasi, mengelola aset perguruan tinggi secara optimal, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Prof. Unde.
Ia juga menekankan pentingnya integritas panitia dalam menjaga transparansi dan netralitas proses, agar semua calon diperlakukan setara dan adil.
“Jangan ada perbedaan perlakuan, berikan pelayanan terbaik bagi semua calon rektor,” tegasnya.
Sebagai penanda dimulainya proses pemilihan rektor, dilakukan prosesi simbolis dengan penekanan tombol sirine oleh Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, bersama Prof Andi Alimuddin Unde, dan Prof Bahruddin Talib, selaku Ketua Senat Akademik Unhas.
Acara dilanjutkan dengan sesi sosialisasi yang dipandu oleh Prof Rusnadi Padjung. Sesi ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Prof Andi Niartiningsih, yang memaparkan substansi peraturan tata cara pemilihan rektor, serta Prof Nasaruddin Salam,yang menjelaskan secara rinci tahapan proses pemilihan mulai dari penjaringan hingga penetapan rektor terpilih.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh sivitas akademika Unhas dapat memahami mekanisme pemilihan rektor secara utuh serta turut mengawal proses tersebut secara objektif, partisipatif, dan bermartabat.
Sebagai tindak lanjut, panitia pemilihan akan segera mengirimkan undangan kepada 391 sivitas akademika yang memenuhi kriteria untuk memastikan partisipasi aktif dalam proses pemilihan rektor yang demokratis dan akuntabel. (*)

Tinggalkan Balasan