RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) menerima kunjungan Direktur Utama PT Tiran Group Nusantara, Rahman Arif, dalam rangka penyerahan secara simbolis bantuan beasiswa kepada dr. Hanadi, mahasiswa asal Palestina yang menjadi lulusan pertama Program Sarjana Kedokteran hingga Profesi Dokter di Fakultas Kedokteran Unhas. Penyerahan berlangsung di Ruang Rapat Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, Selasa (8/7).

Bantuan beasiswa ini disalurkan oleh AAS Foundation dan PT Tiran Group Nusantara, serta mewakili Ikatan Alumni (IKA) Unhas, sebagai bentuk nyata solidaritas kemanusiaan dan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina. Beasiswa tersebut diperuntukkan bagi dr. Hanadi guna melanjutkan pendidikan ke jenjang magister di Universitas Hasanuddin.

Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menyampaikan apresiasinya atas inisiatif tersebut dan menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen Unhas terhadap nilai-nilai kemanusiaan global.

“Kami bersyukur atas kunjungan dari tim AAS Foundation dan PT Tiran Group. Kerja sama seperti ini bukanlah hal baru, tetapi hari ini sangat bermakna karena menunjukkan solidaritas nyata kami terhadap saudara-saudara di Palestina. Ini bukan hanya bantuan pendidikan, tapi juga bentuk keberpihakan terhadap nilai-nilai kemanusiaan,” ujar Prof. Jamaluddin Jompa yang akrab disapa Prof. JJ.

Ia juga menambahkan bahwa keberadaan dr. Hanadi di Unhas diharapkan menjadi jembatan kontribusi antara Indonesia dan Palestina, khususnya dalam pengembangan kerja sama bidang sosial dan kesehatan.

“Kami berharap dr. Hanadi dapat menjadi dokter yang tidak hanya berkapasitas akademik, tetapi juga memiliki komitmen kuat terhadap kemanusiaan,” tambah Prof. JJ.

Sementara itu, Direktur Utama PT Tiran Group Nusantara, Rahman Arif, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyerahan beasiswa ini merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan dalam mendukung dunia pendidikan dan kemanusiaan.

“Beasiswa ini adalah bentuk dukungan kami kepada Unhas dan saudara kita di Palestina. Kami berharap dr. Hanadi dapat memberikan kontribusi baik untuk Indonesia maupun Palestina, serta menjadi bagian dari perjuangan untuk kemerdekaan Palestina,” tuturnya.

Dalam suasana penuh haru, dr. Hanadi turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah memberinya kesempatan untuk melanjutkan studi di Indonesia.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas kesempatan ini. Saya akan memaksimalkan studi saya untuk bisa berkontribusi bagi Indonesia, dan setelah menyelesaikan pendidikan, saya akan kembali mengabdi. Semoga Palestina segera merdeka,” ujarnya dengan penuh harap.

Kegiatan ini menjadi penegasan posisi Universitas Hasanuddin dalam mendorong solidaritas global serta memperkuat jejaring kemanusiaan melalui jalur pendidikan. Kerja sama ini sekaligus menjadi simbol kontribusi nyata akademisi Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan dan hak asasi manusia di tingkat internasional. (*)

YouTube player