RAKYAT.NEWS, MAKASSARKalla Institute terus memperkuat komitmennya terhadap isu keberlanjutan lingkungan melalui program edukatif bertajuk Sustainable Workshop: Pembuatan Lilin Estetik dengan Minyak Jelantah. Kegiatan ini mengajak masyarakat untuk mengelola limbah rumah tangga, khususnya minyak jelantah, menjadi produk bernilai guna sekaligus bernilai ekonomi.

Bekerja sama dengan Artcraft by Artani, workshop tersebut digelar di Working Space lantai 6 Kalla Institute pada awal Juli 2025. Kegiatan terbuka secara gratis dan diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, dosen, tenaga pendidik, hingga masyarakat umum.

Dalam kegiatan ini, peserta diajak untuk mengolah minyak goreng bekas menjadi lilin aromaterapi estetik yang ramah lingkungan. Inisiatif ini menjadi bukti bahwa pendekatan kreatif dapat diterapkan untuk menjawab isu lingkungan secara praktis dan aplikatif.

“Melalui workshop ini, kami ingin mengajak seluruh sivitas akademika dan masyarakat untuk lebih sadar bahwa mendaur ulang limbah tidak harus rumit atau berskala besar. Kita bisa mulai dari hal kecil, seperti memanfaatkan minyak goreng bekas di rumah,” ujar Syareevah Vie Alhabsyi, perwakilan Artani, di sela kegiatan.

Peserta tidak hanya mempelajari teknik pembuatan lilin dari minyak jelantah, tetapi juga mendapatkan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan limbah serta potensi usaha kreatif berbasis gaya hidup berkelanjutan (eco-living). Hasil karya lilin yang beragam bentuk dan aroma menunjukkan antusiasme serta kreativitas peserta dalam mengadaptasi nilai-nilai ramah lingkungan ke dalam produk sehari-hari.

Workshop ini juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-6 Kalla Institute. Dosen Prodi Manajemen Retail sekaligus penanggung jawab kegiatan, Fitriyani, S.E., M.M., menyatakan bahwa inisiatif ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini melalui pendekatan edukatif dan aplikatif.

YouTube player