Kukuhkan 4 Guru Besar Baru, Prof Farida: SDM Unhas Kian Unggul
“Kita menerapkan pendekatan proaktif dan menjemput bola. Unit kerja yang membidangi SDM secara konsisten memantau beban kerja dosen serta kelengkapan berkas untuk kenaikan jabatan akademik,” terangnya.
Menurut Prof. Farida, dosen yang terpantau memenuhi syarat administrasi langsung dihubungi untuk pendampingan penyusunan berkas tambahan. Tim khusus disiapkan untuk mendampingi mereka yang menuju jabatan Lektor Kepala maupun Guru Besar.
Ia menambahkan bahwa upaya percepatan ini bukan hanya tentang angka, tetapi juga komitmen institusi dalam memperkuat posisi akademik dan kualitas pendidikan tinggi di tingkat nasional dan internasional.
“Dosen yang telah memiliki jabatan Lektor Kepala merupakan potensi besar menjadi Guru Besar. Begitu juga yang masih di jabatan Lektor, merupakan kandidat kuat untuk naik ke Lektor Kepala. Maka, kami terus memfasilitasi mereka secara berkelanjutan,” ujarnya.
Secara rinci, Prof. Farida menjelaskan komposisi jabatan akademik dosen tetap Unhas saat ini, yaitu:
- Guru Besar: 468 dosen (28,96%)
- Lektor Kepala: 333 dosen (20,61%)
- Lektor: 463 dosen (28,65%)
- Asisten Ahli: 153 dosen (9,47%)
- Tanpa jabatan akademik: 4 dosen (0,25%)
Pengukuhan guru besar ini menegaskan komitmen Unhas dalam menciptakan atmosfer akademik yang unggul serta mempercepat pertumbuhan kapasitas riset dan pengajaran. Selain menjadi pengakuan atas pencapaian individu, jabatan guru besar juga memperkuat kontribusi universitas dalam memajukan ilmu pengetahuan dan pembangunan nasional berbasis keunggulan lokal. (*)

Tinggalkan Balasan