RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Ribuan guru dari seluruh Indonesia kembali bersatu dalam gelaran Temu Pendidik Nusantara (TPN) XII tahun 2025 dengan mengusung tema “Iklim Pendidikan & Pendidikan Iklim”. Kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi gerakan pendidikan untuk menjawab tantangan perubahan iklim dan masa depan generasi muda.

TPN XII yang digelar sepanjang tahun ini akan berlangsung di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia. Acara ini diinisiasi oleh Guru Belajar Foundation dan Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) sebagai upaya nyata untuk mendorong aksi kolaboratif dari ruang kelas hingga ke tingkat komunitas.

“Di TPN, kami menggabungkan dua konsep yang seolah terpisah, padahal sangat erat: pendidikan iklim dan iklim pendidikan,” kata Najelaa Shihab, pendiri Guru Belajar Foundation, saat membuka TPN XII pada Desember 2024 lalu.

Najelaa menekankan bahwa pendidikan iklim tidak terbatas lokasi geografis atau jenjang pendidikan. Ia mencontohkan, isu sampah bisa menjadi pintu masuk pembelajaran yang juga membentuk kedisiplinan dan suasana belajar.

TPN XII menjadi wadah bagi para pendidik untuk berbagi praktik baik melalui kelas-kelas berbagi, diskusi terbuka, dan aksi nyata yang diinisiasi langsung oleh komunitas guru di daerah.

“TPN bukan sekadar konferensi, melainkan tempat lahirnya harapan baru bagi pendidikan Indonesia,” ujar Bukik Setiawan, Ketua Guru Belajar Foundation.

Ketua Panitia TPN XII, Azis Hafidhurrahman, menyampaikan bahwa tahun ini panitia tidak hanya memperluas cakupan lokasi kegiatan, tetapi juga memperluas jangkauan dampaknya. Ia menegaskan, dari desa hingga kota, setiap ruang belajar memiliki potensi untuk menjadi motor perubahan.

Tahun sebelumnya, TPN XI mencatat partisipasi lebih dari 18.000 guru di 239 kelas berbagi yang tersebar di lebih dari 45 wilayah. Di Makassar, misalnya, KGBN Makassar bersama Sekolah Islam Athirah menyelenggarakan kelas kolaboratif lintas jenjang dan wilayah.