Fakultas Vokasi Unhas Perkuat Sinergi dengan Dunia Industri Lewat Kuliah Umum Dirjen Vokasi
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar kuliah umum bertajuk “Ikhtiar Menjadi Mahasiswa dan Dosen Vokasi Berprestasi Unggul yang Berdampak” dengan menghadirkan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Tatang Muttaqin, S.Sos., M.Ed., Ph.D., sebagai pembicara utama di lingkungan Fakultas Vokasi Unhas, Jumat (5/12/2025).
Kuliah umum dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan sekaligus Wakil Dekan Bidang Kerja Sama Fakultas Vokasi Unhas, Prof. Dr. Ida Leida M, SKM, MKM, MScPH.
Dalam sambutannya, Prof Ida menegaskan pentingnya penguatan peran pendidikan vokasi dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang mampu memberi dampak nyata bagi masyarakat dan dunia industri.
“Pendidikan vokasi merupakan jembatan antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Vokasi tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga menanamkan kompetensi praktis, pengalaman industri, serta kesiapan mental dan karakter kerja,” jelas Prof Ida.
Pada kesempatan tersebut, Tatang Muttaqin menyampaikan bahwa perkembangan teknologi digital, kecerdasan buatan, otomatisasi, dan ekonomi hijau telah mengubah secara signifikan cara manusia bekerja dan belajar. Ia menegaskan bahwa kemampuan adaptasi menjadi faktor penentu keberhasilan manusia di masa depan.
Menurutnya, 90 persen keberhasilan ditentukan oleh kemampuan adaptasi, sementara 10 persen sisanya dipengaruhi oleh kondisi kehidupan.
“Tantangan sebesar apa pun mulai dari disrupsi teknologi, perubahan pasar kerja, hingga krisis global dapat kita lewati apabila kita memiliki daya lenting, fleksibilitas, dan kemauan untuk terus belajar,” ujarnya.
Secara terpisah, Dekan Fakultas Vokasi Unhas, Prof Restu, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Dirjen Vokasi dalam memberikan kuliah umum.
Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut menjadi penguatan komitmen bersama untuk terus melakukan upskilling dan reskilling demi mewujudkan SDM Indonesia yang unggul, mandiri, dan berdaya saing global.


Tinggalkan Balasan Batalkan balasan