Makassar, Rakyat News – Kader terbaik Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar, Sufirman membuktikan pengabdiannya kepada organisasi dengan membuat buku berjudul “Modernitas dan Globalisasi: Tafsir Modernitas dan Keindonesiaan HMI dalam Tantangan Abad 21”

Dalam synopsis mencoba memotret bagaimana posisi Himpunan Mahasiswa Islam sebagai organisasi mahasiswa islam tertua di Indonesia dan kaitannya dengan fenomena kegairahan intelektualisme islam.

Lebih detail buku ini membahas tiga pertanyaan mendasar yakni

pertama, Bagaimana situasi sosio-historis yang mendorong HMI sebagai institusi yang berkiprah mengemban misi inteltualisme islam di awal orde baru.

Kedua, seberapa jauh peran HMI dan tokoh-tokohnya, khususnya Nurcholis madjid dalam gerakan intelektualisme islam di tanah air.

Ketiga, bagaimana semestinya HMI merespon gejala dan ketegangan antara posmodernitas ide-moral islam universal dan “rumah Keindonesiaan”. (aa)