RAKYAT.NEWS, MAKASSARLAZ Hadji Kalla bekerja sama dengan MPBI (Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia) dan Yayasan INANTA sukses menyelenggarakan Training Dasar Sphere Handbook untuk pertama kalinya di Sulawesi Selatan secara gratis kepada peserta terpilih melalui proses seleksi ketat bertujuan memperkuat kualitas dan akuntabilitas dalam penanganan kemanusiaan. Acara tersebut berlangsung di Hotel Raising Makassar pada 19-22 November lalu.

Sphere Handbook edisi 2018 adalah buku pedoman untuk layanan sosial, mengutamakan bahwa setiap individu terdampak bencana atau konflik berhak mendapatkan bantuan yang layak demi kehidupan yang lebih baik.

Sebanyak 33 peserta dari berbagai lembaga dan instansi yang terlibat dalam respons kebencanaan dari organisasi kemanusiaan dan lembaga non-profit seperti PMI, BPBD, dan Tagana di Sulawesi Selatan turut serta dalam program ini.

Selama empat hari, peserta mempelajari prinsip dasar dan standar global Sphere, serta praktik terbaik dalam respons kemanusiaan melalui modul yang beragam, mulai dari water, sanitation and hygiene (WASH), kesehatan, hingga tempat tinggal dan keamanan pangan dalam keadaan darurat.

Peserta dibimbing oleh dua fasilitator utama, Avianto Amri dari MPBI dan Muh. Syukri Turusi dari MPBI, yang memberikan wawasan mengenai penerapan Sphere dalam situasi darurat.

Sapril Akhmady, Program Manager Bidang Kemanusiaan, Kesehatan, dan Lingkungan dari Yayasan Hadji Kalla berharap pelatihan ini dapat membentuk jejaring alumni yang solid, aktif, dan berkelanjutan dalam mendukung peningkatan kualitas respons kemanusiaan berbasis standar Sphere.

“Dengan jejaring yang terorganisir, alumni diharapkan dapat menjadi penggerak utama dalam menciptakan inovasi, mempercepat tanggap darurat, serta meningkatkan kesiapsiagaan bencana di komunitasnya masing-masing. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan menghasilkan rencana aksi konkret yang berdampak nyata, memastikan bahwa jejaring alumni tetap relevan, adaptif, dan memberikan kontribusi signifikan dalam jangka panjang,”  kata Sapril.

YouTube player