Tips kedua bagi orang yang sedang belajar mengendarai sepeda motor, mulai di tempat yang sepi. Usahakan lokasi tempat belajar berkendara sepeda motor adalah tempat yang sepi, lokasi yang tidak ada yang melewati daerah tersebut.

Hal ini bertujuan agar ketika ada hal yang akan terjadi pada pemula, risiko yang terjadi tidak jadi lebih besar. Rekomendasi tempat yang mungkin dapat digunakan adalah lahan luas seperti lapangan basket, lapangan volly, dan lahan luas lain semacamnya.

“Apabila sudah berhasil menguasai beberapa hal dasar dalam berkendara, maka pemula pengendara sepeda motor dapat mencoba memulai ke jalanan yang sedikit lebih ramai. Hal ini bertujuan untuk melatih mental calon pengendara motor agar bisa segera menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, sehingga menjadi tidak grogi dan dapat fokus ketika berkendara,” ungkap Oging.

Ketiga, yang penting diperhatikan adalah penguasaan hal dasar. Hal dasar yang dimaksud adalah, setiap hal kecil yang ada di sepeda motor serta tata cara berkendara yang benar. Diawali dari cara berdiri yang benar dengan motor, cara menarik tuas gas, persiapan kopling, hingga penyesuaian rem dalam beberapa keadaan tertentu.

“Apabila semua hal-hal tersebut sudah dikuasai, maka dapat dikatakan pemula sudah cukup siap 40% untuk dapat berkendara sepeda motor. Hal-hal yang perlu diperhatikan lainnya adalah rambu-rambu lalu lintas yang wajib dipatuhi oleh seluruh pengguna jalan dengan tujuan untuk menyelamatkan diri sendiri maupun para pengguna jalan lainnya,” tutup Oging.