“Erickson berpendapat bahwa dengan menggunakan bahasa yang tepat, hipnoterapis dapat membantu klien mengakses sumber daya internal mereka dan memfasilitasi perubahan positif,” lanjutnya membenarkan David.,P., Fourie.

Keberhasilan mengungkap empat dari lima kasus dalam penelitian itu, lebih lanjut memperkuat gagasan bahwa hipnoterapi, ketika dilakukan dengan tindak tutur yang tepat, dapat menjadi intervensi yang efektif untuk berbagai masalah kesehatan mental.

“Namun, seperti yang ditunjukkan dalam kasus tripofobia, keberhasilan juga bergantung pada kemampuan klien untuk terlibat dalam proses dan mengikuti instruksi dengan baik,” ungkapnya.

Penelitian ini juga menggarisbawahi pentingnya pendekatan multidisiplin dalam mempelajari hipnoterapi dan intervensi terapeutik lainnya. Dengan mengintegrasikan wawasan dari linguistik, psikologi, dan ilmu kesehatan, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang mekanisme yang mendasari keberhasilan terapeutik.