Unik, PBAK Dompet Dhuafa Kampanyekan Semangat Anti Korupsi Lewat Literasi
MAKASSAR, Rakyat News – Pusat Belajar Antikorupsi (PBAK) Dompet Dhuafa bekerjasama Dompet Dhuafa Sulsel menggelar “Roadshow Generasi Baik: Workshop Menulis Fiksi Anti Korupsi” Bersama Tasaro G.K (penulis buku tetralogi Muhammad). Di Sekolah Islam Athirah 1 Makassar, Lantai 2, Ruang Multimedia Jalan Kajaolalido nomor 22. Rabu (22/11/2017).
Roadshow Generasi Baik ini merupakan yang keempat kalinya diselenggarakan oleh pusat belajar Anti Korupsi (PBAK) Dompet Dhuafa untuk tingkat SMA/SMK/MA Sederajat. Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta terpilih dari berbagai perwakilan Sekolah tingkat SMA/SMK/MA di Makassar. Peserta diberikan pengetahuan tentang korupsi, nilai-nilai antikorupsi, dan tentunya materi menulis fiksi.
Penanggung jawab Roadshow Generasi Baik, Rizki Oktaria Putri, mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan para pelajar mulai mengenal korupsi, terutama tindakan koruptif yang secara tidak sengaja sering dilakukan sehari hari.
“Dengan membangun kesadaran antikorupsi di dalam pribadi masing – masing dengan membiasakan nilai antikorupsi, selanjutnya pelajar bisa mulai menyebarkan semangat antikorupsi dan melawan korupsi melalui cara yang kreatif dan menarik, yakni melalui karya tulisan fiksi mereka,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Humas Sekolah Islam Athirah, Khasan, S.Pd, mengatakan kegiatan ini adalah sesuatu yang tepat sasaran karena literasi sangat booming saat ini. Melalui literasi dan nilai-nilai anti korupsi, Dompet Dhuafa dapat memberikan dorongan kepada anak-anak SMA karena merekalah harapan kita untuk melanjutkan estapet kepemimipinan dan mereka pula generasi harapan untuk melawan korupsi di Negeri ini.
“Sudah saatnya orang baik bergerak. Karena kebaikan yang tidak terorganisir akan kalah dari kejahatan yang teroganisir.”tegasnya.
Turut hadir pada kegiatan ini team Pusat Edukasi Antikorupsi KPK melalui Obat Manjur (Orang Hebat Main Jujur): Bermain, Belajar, dan Berbagi yang menyebarkan semangat antikorupsi dan nilai-nilai integritas melalui media papan permainan (board game) kepada peserta workshop. Kemudian dilanjutkan Workshop Menulis Fiksi Anti Korupsi Bersama Penulis Tasaro G.K (penulis buku tetralogi Muhammad).
Tinggalkan Balasan