Jakarta, Rakyat News – Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo alias None membuat sejarah lagi untuk Provinsi Sulsel. None menjadi pembicara pada rapat koordinasi bidang pendidikan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) dan seluruh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) se Indonesia, Rapat (22/11/2017) di Hotel Shangrila, Surabaya Jawa Timur.

BACA JUGA

IYL-Cakka Solidkan Pemuda dan Mahasiswa

None menjadi pembicara dengan fokus pembahasan Pengalihan urusan bidang pendidikan SMA/SMK dari pemerintah kabupaten ke Pemerintah Provinsi.

None ditunjuk sebagai pembicara oleh APPSI dan seluruh kepala dinas pendidikan se Indonesia karena dinilai mampu memanaje dengan baik proses pengalihan pengurusan SMA/SMK dari pemerintah kabupaten ke pemerintah provinsi Sulsel yang dilaksanakan pada tahun ini.

“Bukan hanya itu, Pak Irman ini ditunjuk karena memiliki kapabilitas dan terbukti bisa mengalihkan pengurusan SMA ke provinsi dengan baik tanpa ada masalah,” ujar Didiek Dwiyanto, mewakili Kepala Dinas Provinsi Jawa Timur.

Sekadar diketahui, sejak pengalihan dan kepengurusan SMA dan SMK ke Provinsi Sulsel, pendidikan yang berkualitas di tingkat SMA terus meningkat, serta kesejahteraan gurus terus meningkat. Ada namanya tunjangan pakasi bagi guru SMA dan SMK yang tidak dimiliki guru lain di Indonesia. Dan itu hasil perjuangan None sejak menjabat sebagai Kadisdik Sulsel.

Tidak hanya itu, di tangan None, ada program berbasis IT untuk meningkatkan pengawasan proses pendidikan di SMA/SMK di Sulsel dengan program e-Panrita. Aplikasi ini mampu menarik perhatian seluruh pihak termasuk KPK dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK).

Semuanya mengagumi aplikasi tersebut dan menjadikan e-Panrita sebagai terobosan yang layak menjadi percontohan di seluruh Indonesia untuk meningkatkan mutu proses belajar mengajar di Indonesia.