Momentum hari jadi 161 harus ada consensus yang terbangun bahwa penting untuk merekonstruksi Jeneponto disemua sektor dan mewujudkan Jeneponto maju, sejahtera dan berprestasi, 161 pula harus menjadi symbol pergerakan rekonstruksi Jeneponto yang hakiki, untuk mewujudkan pemerintahan Jeneponto yang good governance atau pemerintahan yang baik, bertanggung jawab dan menjunjung tinggi keinginan warganya sehingga seluruh lembaga dan aparat yang di bawahnya mampu mengambil keputusan dan memecahkan masalah pemerintahan dan kehidupan bermasyarakat secara efektif dan efisien dengan bersinergi, berkinerja secara akseleratif berbasis potensi strategis dan kearifan local, tentunya momentum ini menjadi implementasi bahwa kita bersama memiliki niat dan tekad di tahun politik ini untuk bergandeng tangan, bahu membahu, berjuang tanpa batas bersatu dalam genggaman kekuatan utuk meraih kesuksesan mewujudkan Jeneponto maju, sejahtera dan terus mengukir prestasi.

Usia Jeneponto yang ke 161 kita bersama jadikan titik star untuk melakukan rekonstruksi Jeneponto dalam membangun, memperbaiki semua sektor. Misalnya pada sektor pertanian kita bersama mengatasi kelangkaan pupuk yang selama ini menjadi kendala utama para petani dllnya yang berkaitan dengan pertanian, pada sektor pendidikan kita bersama berjuang mencegah terjadinya putus sekoalah pada anak anak dan lainya yang dianggap masalah pada sektor pendidikan dan pada sektor kesehatan mari kita bersama memutus mata rantai tingginya angka kejadian stunting agar generasi Jeneponto mampu berdaya saing dan mengukir prestasi dan mari pula kita bersama memutus mata rantai penyakit menular seksual, dan pada sektor ekonomi, mari kita bersama mendukung masyarakat pelaku ekonomi kreatif yang berbasis kearifan local untuk terus berkarya untuk peningkatan kesejahteraan.

Rekonstruksi Jeneponto dalam tulisan ini, mari kita bersama berupaya untuk melakukan suatu perbaikan daerah kabupaten Jeneponto, karena Jeneponto dalam data BPS 2023 menjadi daerah termiskin dan dalam data Dinas Kesehatan Provinsi Sul-sel 2023, menjadi daerah penyumbang tertinggi kejadian HIV/AIDS, dan menjadi daerah tertinggi kejadian stunting dan gizi buruk pada balita, hal ini semua dapat menjadi citra negatif bagi daerah Jeneponto.