Laporan : Tim Jelajah Ramadhan Berkah (Tim JRB)

JENEPONTO – Ada pemandangan yang tak biasa pada saat simaan hafalan Al-Qur’an yang dilaksanakan setiap ba’da sholat subuh di Masjid Agung Jeneponto.

Nampak puluhan Jamaah berpakaian serba putih, jenggot panjang dan lebat dengan postur tubuh diatas rata rata menjadikan nampak berbeda dari jamaah yang lain.

Puluhan jamaah yang berpakaian serba putih, jenggot lebat dan panjang adalah saudara seiman jamaah dakwah dari Pakistan yang melakukan perjalanan dakwah ke ke Indonesia termasuk Jeneponto.

Salah satu agenda dakwah selama berada di Jeneponto adalah mengikuti I’tikaf dan simaan hafalan Al-Qur’an di Masjid Agung Jeneponto.

Secara bersamaan Program Simaan Hafalan Al-Qur’an telah memasuki Juz ke 29 tepat di hari ke 26 Ramadhan 1445 H, Sabtu (6/4/2024)

Hafidz yang tampil pada simaan Al-Qur’an Juz ke 29 adalah ananda Abuzar Al Ghifary Nur Irsyam dan Abdul lathif fath Al haliq.

Berikut biodata lengkap hafidz yang tampil simaan Juz ke 29 :

1.Nama lengkap Abuzar Alghifary Nur Irsyam, Tempat lahir : Jeneponto, Tanggal lahir: 19 Mei 2014, sekolah MTsN 1 Jeneponto, alamat jalan Lanto Dg. Pasewang, Kecamatan Tamalatea.

2.Nama lengkap Abdul lathif fath al Haliq, tempat lahir : Makassar, tanggal lahir: 20 Maret 2010, sekolah MTsN 1 Jeneponto, alamat perumahan Bontosunggu Indah Karisa.

Tim Jelajah Ramadhan Berkah (Tim JRB) melakukan reportase kepada kepala Madrasah MTsN 1 Jeneponto, Abdul Rahman, S.Ag.,MM, dan salah seorang orang tua peserta simaan Irsyam yang berada di masjid agung saat menyimak simaan Juz ke 29.

Rahman menjelaskan bahwa keberadaan siswa MTsN 1 Jeneponto tampil pada simaan hafalan Al-Qur’an di masjid agung tidak terlepas dari pembinaan rumah Tahfidz MTsN 1 Jeneponto yang dibentuk tahun 2023 lalu. Ditempat inilah dilakukan pembinaan kepada anak anak yang secara khusus menghafal Al-Qur’an dengan tidak mengurangi kegiatan mereka mengikuti pelajaran reguler di sekolah.

“Siswa yang punya kemampuan menghafal di bina di rumah Tahfidz MTsN 1 Jeneponto, oleh ustadz yang memiliki hafalan Al-Qur’an mumpuni”, ucapnya.

Lebih lanjut, Rahman menjelaskan, sejak dibentuk dua tahun lalu, rumah Tahfidz telah membina 2 angkatan, dengan jumlah santri kurang lebih seratus.

“Sudah dua angkatan, dengan jumlah santri kurang lebih seratus siswa yang terbina,” bebernya.

Rupanya rumah tahfidz MTsN 1 Jeneponto adalah program unggulan MTsN 1 Jeneponto, menjadi satu kesatuan dari pembelajaran sekolah.

Irsyam pada kesempatan ini juga menyampaikan bersyukur MTsN 1 Jeneponto memiliki program unggulan rumah Tahfidz.

“Saya daeng, menyekolahkan anak saya di MTsN 1 Jeneponto karena di sekolah ini ada rumah Tahfidz, saya pikir ini sangat luas biasa, kami sebagai orang tua siswa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pihak MTsN 1 Jeneponto,” tutup Irsyam yang juga adalah salah seorang guru di salah satu SMA di Jeneponto.

Simaan ditutup dengan pemberian reward dan foto bersama, ketua dan pengurus yayasan masjid agung Jeneponto, jamaah dakwah dari Pakistan, orang tua siswa, kepala sekolah, jamaah dan santri rumah Tahfidz MTsN 1 Jeneponto.

Penulis : Oji Pajeka (Tim JRB).