Laporan :Tim Jelajah Ramadhan Berkah (Tim JRB).

JENEPONTO – I’tikaf u bulan Ramadhan. I’tikaf bermakna mengisolasi diri atau memisahkan diri dari hal-hal yang mengganggu konsentrasi dalam beribadah dengan tujuan untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Sebagaimana halnya masjid masjid pada umumnya yang menyelenggarakan I’tikaf untuk para jamaah, Masjid Agung Jeneponto juga telah mempersiapkan segala sesuatunya keperluan ibadah I’tikaf bagi jamaah yang hendak melaksanakannya.

Ketua yayasan Masjid Agung Jeneponto Dr.dr. HM Syafruddin Nurdin, saat menyampaikan perihal pelaksanaan I’tikaf belum lama ini di depan ratusan jamaah, mempersilahkan jamaah untuk mendaftarkan diri pada panitia amaliah ramadhan Masjid Agung Jeneponto.

“Kepada jamaah sekalian, pelaksanaan I’tikaf tahun ini, akan kita bagi kedalam 2 kategori, Pertama, jamaah I’tikaf full, artinya sejak berniat untuk I’tikaf hari 1 hingga hari ke 10, akan diberikan fasilitas sepenuhnya, untuk tempat istirahat kita sediakan di lantai dua masjid sedangkan untuk sahur dan buka puasa disiapkan oleh panitia.
Kedua, jamaah I’tikaf separuh waktu, biasanya jamaah kategori kedua ini, datang saat menjelang sholat Malam antara pukul 01.00 Wita dini hari hingga ba’da sholat subuh, lalu kembali ke rumah atau tempat kerja masing masing dan akan kembali pada malam harinya, untuk jamaah kategori kedua ini panitia memberikan fasilitas untuk beribadah dan beristirahat, sedangkan untuk sahur panitia tidak menyiapkan jadi diharapkan untuk membawa serta bekal makan sahur,” terang dr. Capa.

Rakyat News
Ketua Yayasan Mesjid Agung Jeneponto HM Syafruddin Nurdin

Lebih lanjut dr. Capa menjelaskan, bahwa seluruh jamaah I’tikaf tidak ada pembeda soal fasilitas yang disiapkan oleh panitia, bahkan jika sekiranya jamaah I’tikaf kategori separuh waktu ingin disiapkan makan sahur syaratnya segera mendaftar diri ke panitia untuk kepastian berapa jumlah paket makan sahur yang harus disiapkan.