Salah seorang sosok yang dianggap berperan penting dalam pendirian sekolah YPWI, Dr. Ir. H. Abd. Halil, SP, MP, IPM, saat dihubungi via telepon mengungkapkan, awal berdirinya sekolah YPWI dimulai dari menempati beberapa bangunan perumahan BTN Aprilia yang belum terjual.

“Saya ingat waktu itu beberapa pengurus awal YPWI datang bersilaturahmi di rumah, ada Ust. Sulfiadi, Ust. Sirajuddin, Ust. Ahmad Ust. Burhan, mengungkapkan keinginannya untuk mendirikan sekolah SDIT, lalu saya katakan, Insya Allah ada lahan kurang lebih setengah hektar di belakang perumahan, silahkan digunakan dan dibangun ruang kelas,” kenang Halil.

Karena waktu itu pihak yayasan masih minim anggaran, sehingga Halil memutuskan untuk meminjamkan beberapa bangunan rumah yang sedang dibangun untuk ditempati proses pembelajaran.

Rakyat News

Hal tersebut di benarkan Ustadz Sirajuddin, bahwa benar yang disampaikan pak Halil, sambil membangun ruang kelas, kita gunakan beberapa bangunan perumahan yang saat itu sedang dibangun pak Halil, bahkan hingga saat ini masih ada bangunan rumah yang digunakan pihak yayasan untuk digunakan Imam Masjid, tutur Sirajuddin, seraya mengucapkan syukur dan terimakasih.

Dalam usianya yang ke sembilan tahun, saat ini semua tingkatan sekolah YPWI telah terakreditasi. Dua lokasi kampus yakni kampus 1 untuk putri dan kampus 2 untuk putra menempati lahan tidak kurang dari 2 Ha, jumlah tenaga pendidik dan pembina 57 orang.

Ketua YPWI Irwan Samad menegaskan, kolaborasi semua pihak dalam ekosistem sekolah, pengurus yayasan, pendidik, orang tua murid, masyarakat dan pemerintah diharapkan dalam mewujudkan visi generasi yang religius berkarakter Islami dan unggul, cinta tanah air serta berwawasan lingkungan.

Irwan juga mengharapkan akan pentingnya peran dan perhatian pemerintah, terlebih dengan ekpektasi masyarakat luas yang sangat besar terhadap keberadaan YPWI, sehingga kami masih membutuhkan fasilitas belajar mengajar dan terkhusus akses jalan menuju sekolah untuk ditingkatkan dan diperbaiki, tutup Irwan.