Momentum Ramadhan ini, harus menjadi pemantik bagi pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dengan melakukan proteksi terhadap laju pergerakan ekonomi di tengah masyarakat, seperti dengan melakukan operasi pasar melalui pasar murah guna menekan melonjaknya harga komuditas bahan pokok, memastikan distribusi pasokan bahan pokok yang lancar, dan menjaga ketersediaan stok yang cukup. Jika pola antisipasi ini mampu di lakukan maka dipastikan bahwa bulan ramadhan tahun ini akan menjadi bulan mubarak dalam meningkatka pertumbuhan ekonomi pasca perhelatan pesta demokrasi lima tahunan yakni pemilu yang berlangsung 14 Februari 2024 sebulan yang lalu. Marhaban yaa Ramadhan, marhaban syahrul Mubarak. (*)