“Kita perlu meningkatkan peluang bagi mahasiswa penyandang disabilitas dan latar belakang budaya yang berbeda, sesuai dengan prinsip pendidikan inklusif yang dianut oleh ASIIN. Ini akan melatih kita untuk memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik sebagai institusi pendidikan,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya meningkatkan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, meningkatkan mitigasi bencana ke level 4, serta memperkuat usaha internasional, termasuk mobilisasi mahasiswa dan penelitian internasional.

Sementara itu, asesor lainnya Mr. Christian, mengungkapkan bahwa dalam empat hingga lima pekan mendatang, draf hasil visitasi akan dirilis, dan program studi akan memiliki kesempatan untuk memberikan komentar atau saran.

“Keputusan akhir akan diambil antara awal Desember 2023 hingga Maret 2024,” lanjut Christian.

Rektor Unismuh Prof Ambo Asse dan Dekan FKIK menyampaikan terima kasih kepada tim ASIIN atas rekomendasi-rekomendasinya. Mereka juga mengapresiasi tim kerja FKIK atas kerjasama yang kuat dalam menjalani proses visitasi ini.

Akreditasi internasional ini diharapkan akan memberikan dorongan positif bagi FKIK Unismuh Makassar dalam mengejar visi menjadi Research University dan terus meningkatkan mutu pendidikan kedokteran.