MAKASSAR, RAKYAT NEWS – Tantangan terberat media massa online saat ini adalah bagaimana membuka ruang seluas mungkin agar media massa digital yang saat ini di Indonesia sudah mencapai 47 ribu dapat menjadi media online berstandar Dewan Pers, sesuai amanah Undang-Undang No:40 Tahun 1999. Pembimbingan keuangan dan pajak menjadi wajib sebelum sertifikasi.

Hal tersebut disampaikan Zulkarnain Hamson selaku Direktur Pusdiklat JOIN Nasional dalam forum Dialog Ekonomi Media, diselenggarakan Komunitas Manajemen dan Akuntansi (KOMA) Universitas Indonesia Timur (UIT), bertempat di ruang konsentrasi Kampus I UIT, jalan Rappocini Raya, Kota Makassar, Selasa 18 Juli 2023. Dibuka Rektor UIT, Dr. Abdul Rahman, S.Pt. SE. MM. Dihadiri civitas akademika dan masyarakat umum.

Rektor UIT menyambut baik kegiatan kajian yang melibatkan Konsultan Pembinaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Bank Indonesia (BI) Sulsel, pemateri; Rahmatia Tya Nuhung, dengan judul; “Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan.” pemateri; I Dewa Putu Satria Wibawa, dari Kantor Wilayah Pajak Makassar, dengan materi; “Tantangan Pajak Diera Digital.” dan pemateri; Zulkarnain Hamson, S.Sos. M.Si. Direktur Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Nasional, dengan materi; “Ekonomi Media.”

“Media sulit bertumbuh jika hanya mengandalkan kunjungan pembaca, tanpa dukungan iklan dan sumber pendapatan bisnis lain,” ujar Zul. Sembari menambahkan fenomena pertumbuhan media massa berbasis internet di Indonesia terbilang sangat besar. Indonesia juga menjadi negara dengan pendapatan iklan terbesar di Asia, dari Rp811 triliun, Indonesia 19,2% atau senilai Rp287,82 triliun, disusul Filiphina 18,8%, Korea Selatan 8,7%, Thailand 3,6%, Singapura 1,6%, Malaysia 1,5%, Taiwan 09%.

“Tetapi kue iklan terbesar masih milik media televisi, dengan total perolehan mencapai 79,7%,” paparnya. Berdasarkan data Dewan Pers Januari 2023, terdapat 1.711 yang resmi terverifikasi. Jumlah media di Indonesia 47 ribu perusahaan, dengan pembagian Media Daring 43.000, Media Cetak 2000, Media Digital: 902, Media Cetak: 423, Televisi: 369, Radio: 17.