RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Sebanyak 34 mahasiswa Kalla Institute melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Desa Wisata. Mahasiswa KKN Kalla Institute ditempatkan di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Seluruh mahasiswa menjalani masa KKN selama 2 bulan dan telah berlangsung sejak bulan Agustus hingga Oktober mendatang.

Andi Tenri Pada, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Kalla Institute mengatakan, KKN Tematik Desa Wisata yang dilaksanakan di Kab. jeneponto ini disamping sebagai implementasi dari MoU dan MoA bersama Dinas Pariwisata Kab. Jeneponto dan Dinas Pariwisata & Kebudayaan Prov. Sulsel juga bertujuan untuk menjalankan dharma pengabdian masyarakat yang dijalankan oleh mahasiswa sebagai bagian dari mata kuliah KKN. Selain itu, melalui kegiatan KKN Tematik desa wisata, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuannya dan berperan dalam memberikan dampak di dalam sebuah komunitas yang cakupannya lebih luas lagi di luar dari kampus.

Mahasiswa Kalla Institute disebar di tiga desa diantaranya, Desa Jennetalasa untuk wisata Kampung Kopi Rumbia, Desa Kassi untuk Agrowisata, dan Desa Rumbia untuk wisata Air Terjun Bossolo dan Tamalulua. Sehubungan dengan lokasi penempatan KKN Tematik Desa Wisata, mahasiswa menjalankan program-program yang berkaitan dengan pengembangan wisata dan pengembangan SDM berkualitas, guna mendukung pengembangan ekonomi masyarakat setempat.

“Kami berharap mahasiswa dapat terlatih dan belajar secara langsung bersama masyarakat. Mereka dapat melihat, berpikir kritis dan mencari solusi sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya. Diharapkan pula mahasiswa dapat memperoleh pengalaman live in, keluar dari zona nyaman dan menantang kapasitas individu dan kerjasama serta kemampuan komunikasinya. Jeneponto menjadi salah satu wilayah yang membutuhkan promosi dan dukungan salah satunya melalui promosi desa wisata dengan pendekatan entrepreneurial khas Kalla Institute”, tutur Andi Tenri Pada.