Kepala UPPKB Pallangga Dan Pasi Intel Kodim Membantah Adanya Oknum Yang Melakukan Pungli di Jembatan Timbang
Gowa, Rakyat News – Sulawesi Selatan – terkait Pemberitaan yang menyudutkan TNI, POLRI terkait Jembatan Timbang di Pallangga yang diduga melakukan Pungli di bantah oleh Kepala UPPKB Pallangga dan Pasi Intel Kodim Gowa.
Berikut hak Jawab Kepala UPPKB Pallangga Budiwan saat di temui Awak Media dikantornya Mengatakan, Keberadaan TNI-POLRI di jembatan timbang “UPPKB Pallangga” hanya sekedar di Perbantukan sesuai permintaan dari Kami,15/04/2020.
”Sesuai permitaan kami, ke Dua Istansi tersebut (TNI-POLRI) memang kami meminta untuk dilakukan pendampingan, adapun terkait yang di katakan dipemberitaan Media Online Faktual.net yang mengatakan bahwa ada dugaan pungli di Jembatan Timbang ini bahwadi laukam Oleh Oknum itu saya bantah, Ini hanya persoalan miss komunikasi saja”, ucap Kepala UPPKB Pallangga Budiwan.
Lebih lanjut Kepala UPPB Pallangga menekankan, jika ada temuan teman-teman media atau LSM yang menemukan Oknum anggota kami melakukan pungli dilapangan agar dicatat namanya.
“jika ada Oknum yang melakukan pungli maka kami tidak akan segan-segan melakuan penindakan jika benar anggota tersebut terbukti bersalah”,
Harapan saya kedepannya agar tidak ada lagi Miss komukasi seperti ini, marilah kita menjalin tali silaturahmi karena media itu adalah Mitra Kerja kita.
“semoga kedepannya tidak ada lagi yang seperti ini dan dan saya berharap kepada semua anggota UPPKB Pallangga agar bisa bersinergi dengan Wartawan”, harapnya Kepala UPPKB Pallangga Budiawan.
Sementara itu ditempat terpisah Pasi Intel Kodim Gowa kepada media Faktual.net mengatakan, Keberadaan TNI Polri di timbangan Pallangga hal itu merupakan bentuk kerjasama pemerintah daerah dalam hal ini Kementerian Perhubungan UPPKB Pallangga untuk melakukan pendampingan dalam hal ketertiban dan keamanan.
“Sehingga Kementerian Perhubungan di dalam melaksanakan tupoksinya berjalan lancar, adapun kegiatan dan mekanisme tugas dan penindakan ada pada UPPKB Pallangga jika ada pengendara yang melebihi muatan”, ucapnya.
Tinggalkan Balasan