Luwu Timur, Rakyat News – Diskusi pewarta yang tergabung dalam organisasi kewartawanan Jurnalis Online Indonesia (JOIN) berlangsung di cafe Ramiza, poros Malili, kecamatan Malili, pada Rabu, (14/10/3020) malam pukul 19.00 wita.

Diskusi yang menghadirkan pemateri handal, Dekan Fisip Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar, Dra. Nani Herlinda Nurdin, M. Si, serta Dosen Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Indonesia Timur Makassar, Zulkarnain Hamson, S. Sos, M Si, berlangsung hangat dan santai dengan dihadiri belasan pewarta dan pemimpin redaksi media lokal Luwu Timur.

Focus Group Discussion (FGD) insan pers yang tergabung dalam organisasi Jurnalis Online Indonesia ini mengangkat tema “menjadikan organisasi wartawan sebagai mitra pemberdayaan” yang diharap dapat memperbaiki kesenjangan pewarta dan birokrasi yang selama ini kurang harmonis karena sebab tertentu.

Dekan Fisip UIT Makassar, Dra. Nani Herlinda Nurdin M. Si, dalam sambutannya mengatakan bahwa insan pers harus membangun kemitraan dengan pemerintah dan institusi terutama dibidang pemberdayaan. Sebagaimana diketahui pemberdayaan identik dengan kemiskinan, sehingga bagaimana menjadikan masyarakat kurang mampu bisa disejahterakan melalui pemberdayaan yang tentunya dengan menciptakan pola pikir yang tidak saling bertentangan.

“Kita ketahui bersama, secara nasional angka kemiskinan masih sangat tinggi sehingga bagaimana langkah partisipatif yang dilakukan oleh organisasi pewarta melalui wartawannya itu sendiri untuk bersinergi dengan pemerintah dalam pengentasan kemiskinan, apalagi kondisi ekonomi yang mengalami penurunan akibat beberapa faktor termasuk salah satunya Pandemi Covid-19,” terang Dra. Nani.

Dirinya melanjutkan, untuk menjalin kemitraan harusnya pewarta mengubah image yang sedikit negatif dimata pemerintah, karena tidak dipungkiri masih ada sedikit kesenjangan antara wartawan dan pemerintah akibat ulah sebagian kecil oknum wartawan yang kurang memahami tupoksi sebagai seorang kuli tinta, yang diatur dalam kode etik jurnalis.